Desain Ryza Terinspirasi Dari Resesi Ekonomi Jepang?
Raden Erlangga – Trilogi Atelier Ryza mencatat kesuksesan besar, sebagian berkat desain karakter utamanya, Reisalin “Ryza” Stout.
Ryza dikenal dengan proporsi tubuh yang lebih berisi dibandingkan protagonis Atelier sebelumnya, yang menjadi semakin menonjol di setiap sekuelnya.
Desain ini tidak terjadi secara kebetulan, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global.
Alasan Di Balik Desain Ryza yang Berisi
Melalui wawancara terbaru dengan 4gamer (diterjemahkan oleh Automaton), produser seri Atelier, Junzo Hosoi, membagikan wawasannya tentang bagaimana tren ekonomi dapat memengaruhi desain karakter.
Menurutnya, preferensi visual dalam industri hiburan sering kali berubah sesuai dengan situasi ekonomi.
“Ada tipe karakter yang lebih diterima di masa resesi dan ada yang lebih disukai saat ekonomi sedang stabil atau booming,” jelas Hosoi.
Ia menambahkan bahwa karakter dengan proporsi tubuh lebih berisi dan nuansa keibuan cenderung lebih populer ketika kondisi ekonomi sedang sulit, seperti yang terjadi di Jepang dalam beberapa tahun terakhir.
Maka dari itu, Hosoi memilih desain yang lebih berisi di karakter Ryza, berbeda dengan desain-desain karakter Atelier sebelumnya.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
