Penjualan Resident Evil 3 Remake Jauh Dibawah Resident Evil 2 Remake
Capcom secara resmi mengungkap penjualan Resident Evil 3 Remake dan angka tersebut masih dibawah cukup jauh dari penjualan Resident Evil 2 Remake yang dirilis pada tahun lalu. Capcom merilis Resident Evil 3 Remake pada bulan April tahun ini, menawarkan pengalaman bermain yang baru dari salah satu judul game populer dari franchise ini dengan perubahan cerita beserta mode multiplayer baru.
Dalam presentasi finansial terbaru, Capcom mengkonfirmasi bahwa Resident Evil 3 Remake terjual lebih dari 2,7 juta unit sejak game ini dirilis pada bulan April. Dua juta kopi dari game ini terjual dalam lima hari pertama perilisannya, dan “hampir 50% penjualannya” adalah versi digital, sebut Capcom pada April lalu.
Jumlah penjualan digital ini mungkin mengejutkan beberapa orang mengingat bahwa sempat ada aksi protes terkait harga regional yang dibandrol untuk Resident Evil 3 Remake di Steam. Namun hal tersebut memang mungkin karena COVID-19 yang telah membuat orang harus berdiam di rumah dan jauh dari toko ritel game, mendorong lebih banyak penjualan digital untuk game ini.
Sementara beberapa pengembang akan menolak penjualan sebesar ini, ini berarti Resident Evil 3 sejauh ini kurang berhasil dibandingkan dengan remake Resident Evil 2. Hanya dua bulan sejak peluncurannya, Resident Evil 2 Remake berhasil mencapai penjualan sebanyak 4,2 juta unit. Sedangkan Resident Evil 3 Remake terjual hanya 1,5 juta unit lebih sedikit dibandingkan versi remake pendahulunya dan hal ini bisa dikarenakan beberapa hal.
Alasan utama mungkin dikarenakan review Resident Evil 3 Remake yang tidak begitu bagus dibandingkan skor Resident Evil 2 Remake. Resident Evil 3 Remake membuat banyak keputusan yang mengejutkan dan kontroversional, seperti dihilangkannya multiple ending di game ini. Ini mungkin telah dilakukan untuk membangun cerita canon baru untuk seri ini, tetapi keputusan tersebut belum tentu disukai oleh semua penggemar dan kritikus.
Sumber: Gamerant