The Quarry dan High on Life Awalnya Merupakan Game Google Stadia
Google awalnya merupakan pihak yang berada di belakang dua game yang telah dirilis pada bulan ini.
Game The Quarry dari Supermassive, yang dirilis pada bulan ini dan diterbitkan oleh 2K, serta game High on Life, dari co-creator “Rick and Morty”, Justin Roiland yang dungkap pada Xbox Showcase kemarin, keduanya merupakan game yang awalnya direncanakan sebagai sebuah game eksklusif untuk Stadia.
Dilansir dua sumber yang di dapatkan oleh pihak Axios, pada satu titik kedua game tersebut sempat melakukan kesepakatan dengan Google, sebelum raksasa teknologi tersebut memutuskan untuk menutup bisnis game internal mereka, sehingga membuat developer kedua game ini harus mencari publisher lainnya.
Supermassive Games disebut oleh perwakilan Take-Two kepada Axios, tengah mencari seorang publisher ketika proyek mereka selesai. Sedangkan juru bicara untuk developer High on Life, Squanch, memilih untuk tidak memberikan komentar selain platform yang di tuju game tersebut.
Google sendiri pada Juli 2020 sempat mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani sebuah game yang belum diumumkan dari developer Until Dawn, Supermassive, namun game tersebut tidak pernah diperlihatkan.
Tahun kemarin, Gogle akhirnya memutuskan untuk menutup seluruh tim pengembangan game internal mereka untuk berfokus bekerja sama dengan studio pihak ketiga.
Keputusan ini diikuti dengan sejumlah perginya orang senior. Termasuk bos Stadia, Jade Raymond yang akhirnya membuka studio baru bernama Haven, yang kini dimiliki oleh PlayStation.
Sumber: VGC