Yoko Taro Membicarakan Cerita Bahagia dan Baju Renang Untuk SINoALICE
SINoALICE, sebuah mobile game dari Yoko Taro, yang merupakan seorang Director untuk game Nier: Automata, akhirnya dirilis secara global hari ini. Setelah melewati halangan dan rintangan yang menghadang, hingga akhirnya berpindah publisher dari Nexon ke Pokelabo karena Nexon tidak memberikan kabar dalam waktu yang cukup lama mengenai status SINoAlice versi global. Kali ini, setelah game tersebut dirilis, tentunya kita ingin mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan game SINoALICE, terutama mengapa Yoko Taro mengambil tema cerita dongen seperti Little Red Riding Hood. Dan Siliconera berhasil melakukan interview dengan Yoko Taro, berikut beberapa bagian interview tersebut yang bisa kalian lihat di bawah.
- Dalam interview yang dilakukan oleh Siliconera, Yoko Taro memberikan alasan mengapa ia menggunakan cerita dongeng dengan ‘twist’, jawaban yang diberikan Yoko Taro sederhana, singkat dan padat “saya menginginkan uang yang banyak”. Taro menjawab seperti itu karena ia telah mendapatkan pertanyaan yang sama melalui wawancara email, dan ia mengatakan kepada Siliconera bahwa ini adalah pertanyaan yang sama ke 77 kalinya.
- Mengenai apakah SINoALICE akan lebih gelap dari cerita dongeng originalnya, Yoko Taro mengatakan bahwa ia tidak memiliki niatan untuk melakukan hal tersebut, dimana ia mengatakan bahwa ia mendedikasikan dirinya untuk membawa berbagai cerita yang bahagia kepada para pelanggannya, saking bahagianya akan membuat Disney menjadi iri.
- Pada pertanyaan cerita mana yang paling ia suka saat ia menulis, Taro menjawab “Ini adalah pekerjaan saya, jadi tidak ada yang menyenangkan untuk saya. Saya merasa seperti buruh rendahan yang dipenuhi lumpur, dan selagi saya mengetik di keyboard, Saya berpikir, saya ingin semua ini selesai dan pergi minum.”
- Dalam game SINoALICE ini, Yoko Taro pernah minta untuk membuat baju renang oleh pihak developer karena hal tersebut menghasilkan uang lebih banyak. Yoko Taro mengatakan “Jadi saya akhirnya membuat pakaian untuk Cleric Class untuk Dorothy, namun ternyata penjualannya tidak baik. Pihak Developer mengatakan ‘bukan pakaian selam seperti ini! Sebuah baju renang yang memperlihatkan lebih banyak kulit!!’ Jadi saya mengeluarkan pakaian Lazy Bear Minstrel untuk Dorothy, namun ternyata penjualannya menurun. Siapa yang bisa mempercayai developer ini?”
Untuk interview selengkapnya, kalian bisa langsung ke sini.
Sumber: siliconera