[Update] Yuji Naka Tinggalkan Square Enix Karena Balan Wonderworld

[Update]

Yuji Naka telah membuat sebuah pernyataan di dalam akun Twitter miliknya mengenai kepergiannya dari Square Enix, dan juga kemungkinan ia akan memilih pensiun.

Berikut pernyataan Yuji Naka yang telah diterjemahkan oleh pihak Siliconera:

Karena pernyataan dari media, dan para pengguna Twitter, [bahwa saya mengumumkan] Saya mengundurkan diri dari Square Enix pada akhir bulan April 2021. Saat ini saya tidak dapat mengatakan kenapa, namun Saya berharap dapat memberitahu kepada kalian ketika waktunya tiba. Untuk rencana masa depan saya, Saya sudah berumur 55 tahun, jadi pensiun ada di salah satu kartu pilihan saya. Berikut adalah sebuah foto yang diambil untuk wawancara Sega Console Historia.


Kreator dari Sonic, Yuji Naka, sepertinya telah berpisah dengan publisher Square Enix. Perpisahan ini kemungkinan berkaitan dengan performa game platformer terbaru miliknya, Balan Wonderworld, yang cukup mengecewakan.

Awlanya ditemukan oleh seorang pengguna Twitter bernama Nintendeal, Naka telah memperbarui pekerjaannya di Facebok, menjadi berakhir dengan Square Enix pada tanggal 30 April tahun ini. Yang kemudian infor ini di verifikasi oleh pihak IGN, yang mengkonfirmasi bahwa Naka tidak lagi bersama dengan perusahaan tersebut.

Sejauh ini tidak diketahui apakah ini merupakan keputusan Naka sendiri atau tidak, namun perpisahan ini terjadi hanya satu bulan sejak perilisan Balan Wonderworld, yang kemungkinan turut andil. Game ini tidak memiliki performa yang baik dalam bentuk angka metrik. Dimana game platformer ini mendapatkan rating 36 dari para kritikus di Metacritic, dan memiliki penjualan yang buruk dibeberapa wilayah.

Yuji Naka sendiri bergabung dengan Square Enix pada tahun 2018, dan memulai pengembangan Balan Company, yang secara spesifik digunakan untuk membuat game platformer ini.

Saat ini belum diketahui langkah Naka selanjutnya, meski ia terdaftar bekerja dengan Prope, developer tempatnya memulai di tahun 2006 setelah meinggalkan Sonic Team. Studio tersebut telah merilis berbagai game mobile, dan juga game seperti Digimon All-Star Rumble di 2014, dan Rodea the Sky Soldier di 2015. Namun sejak Naka bergabung dengan Square Enix, perusahaan tersebut tampak terbengkalai.

Sumber: Gamesradar

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More