Activision Blizzard Beli Digital Legends Untuk Membuat Game Call of Duty Mobile
Dengan Call of Duty: Vanguard akan dirilis pada bulan berikutnya, dan sebuah update besar untuk peta Call of Duty Warzone tengah dilakukan, franchise Call of Duty semakin booming. Meski tidak sering disebutkan seperti properti Call of Duty yang lainnya, Call of Duty: Mobile juga mendapatkan sejumlah update yang penting. Tampaknya bagian mobile akan terus tumbuh, dimana Activision Blizzard belum lama ini mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan developer game mobile, Digital Legends.
Call of Duty: Mobile sendiri memiki performa yang sangat baik untuk Activision Blizzard, dimana game tersebut telah berhasil di download sebanyak 500 juta kali pada bulan Mei kemarin. Pada bulan Juni kemarin, diumumkan bahwa sebuah game AAA Call of Duty baru tengah dikembangkan untuk platform mobile. Pasar mobile merupakan pasar yang besar dan menguntungkan, dan tampaknya Activision Blizzard ingin mengembangkan diri mereka lebih lanjut di dalamnya.
https://twitter.com/CallofDuty/status/1453831751512559617?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1453831751512559617%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_c10&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerant.com%2Factivision-blizzard-buys-digital-legends-to-make-new-call-of-duty-mobile-games%2F
Melalui akun Twitter resmi Call of Duty, Activision Blizzard mengumumkan akuisisi dari Digital Legens, sebuah developer mobile yang bertanggung jawab atas seri Respawnables, dan Afterpulse. Digital Legends sendiri telah bekerja bersama tim lainnya di bawah Activision Mobile selama beberapa tahun. Digital Legends akan membantu pengembangan sebuah game Call of Duty baru. Meski Respawnable memiliki estetik kartun, Afterpulse menghadirkan grafis yang realistik untuk game mobile, dan mekanisme gameplay yang akan membantu pengembangan game Call of Duty yang baru.
Sejauh ini, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai game mobile Call of Duty yang tengah dikerjakan. Call of Duty: Mobile sendiri sejauh ini telah memiliki performa yang baik untuk Activision Blizzard sehingga terdapat kemungkinan game baru yang tengah dikerjakan ini tidak akan berbenturan.
Sumber: Gamerant
