Google Mulai Proses Refund Stadia
Google dikabarkan telah memulai proses untuk melakukan refund kepada para pembeli konsol, game, layanan berlangganan Stadia, menjelang mendekati penutupan layanan cloud gaming tersebut.
Pada bulan September kemarin Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan streaming video game mereka, Stadia pada tanggal 18 Januari mendatang, setelah konsol virtual tersebut gagal mendapatkan pengguna sesuai dengan ekspektasi mereka.
Dalam postingan blog yang mengumumkan penutupan layanan cloud gaming mereka, Google juga menyatakan bahwa mereka akan melakukan refund seluruh pembelian hardware yang dilakukan melalui Google Store, dan seluruh game serta DLC yang dibeli melalui Stadia Store.
Hardware ini termasuk kontroler, game AAA seperti Cyberpunk 2077 dan Assassin’s Creed Odyssey, serta game eksklusif Stadia, Outcaster, dimana tidak akan dapat dimainkan setelah layanan tersebut dimatikan pada bulan Januari nanti.
Dalam sebuah postingan blog dan FAQ terbaru, Google mengumumkan bahwa mereka secara otomatis mulai melakukan refund pada tanggal 9 November. Jika Google gagal melakukan refund untuk setiap transaksi pembelian maka sebuah email akan dikitimkan kepada akun Google yang melakukan transaksi tersebut untuk memberikan metode alternatif refund.
Google sendiri juga mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan refund kepada layanan Stadia Pro sebelum 29 September. Namun para pemain yang telah memiliki layanan ini akan dapat mengakses pustaka game mereka, dan layanan lainnya secara gratis hingga penutupannya nanti.
Selain itu, para pembeli tidak perlu mengembalikan hardware yang mereka beli untuk mendapatkan refund, namun dalam situasi tertentu sebuah bukti kepemilikan nantinya akan dibutuhkan.
Nantinya sampai 18 Januari nanti, para gamer masih bisa memainkan berbagai macam game yang ada di Stadia.
Sumber: IGN