“Menyesuaikan Kondisi Market” Jadi Alasan Sony Untuk Naikan Harga PlayStation Plus
Dapat memainkan sejumlah game triple A dengan hanya merogoh kocek dengan sangat minim, dan bisa mengakses ke ratusan judul game menarik adalah salah satu daya tarik dari Game Pass milik Microsoft. Selain itu hal yang tentunya menjadi ujung tombak mereka adalah menghadirkan game baru dihari perilisan game tersebut. Tentunya para pesaingnya harus bisa menghadirkan nilai yang lebih dari apa yang ditawarkan oleh Microsoft, sayangnya alih-alih menghadirkan game yang lebih banyak dengan harga yang sama seperti sebelumnya, Sony lebih memilih untuk menaikan harga berlangganan mereka sekitar 35%.
Seperti yang kita ketahui kalau Sony sudah menaikan harga PlayStation Plus 12 bulan pada bulan sebelumnya sebanyak 35%, dan tentunya ini beragam untuk setiap tier yang ada, mulai dari Essential, Extra dan juga Premium/Deluxe. Keputusan ini mendapatkan ragam protes dan pertanyaan dari para gamer mengingat bahwa jika dibandingkan pesaingnya game yang ditawarkan Sony lebih sedikit. Dan Sony sendiri memiliki alasan mengapa mereka memutuskan untuk menaikannya.
Dalam wawancara dengan Barrons, Senior Vice President sekaligus Head of Global Marketing dari Sony Interactive Entertainment – Eric Lempel diminta untuk memberikan alasan mengapa Sony mengambil langkah untuk menaikkan harga PlayStation Plus secara signifikan.
Lempel mengutarakan kalau hal ini dilakukan semata-mata untuk membuat PlayStation Plus menjadi layanan yang luar biasa dan melihat kondisi pasar yang ada maka mereka memutuskan untuk menaikan harga PlayStation Plus.
PlayStation Plus untuk 12 bulan kini sudah meningkat cukup tinggi di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Bagaimana dengan kalian sendiri? Puas dengan alasan yang diberikan kepala marketing Sony?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.