Retailer Jepang Minta Bantuan Gamers untuk Melawan Scalper Nintendo Switch 2

Raden Erlangga – Menjelang dimulainya masa pre-order Nintendo Switch 2 di Jepang, salah satu retailer elektronik ternama, Nojima Online, mengambil langkah unik dalam upaya memerangi praktik scalping, yakni dengan meminta bantuan langsung dari para gamers.

Pre-Order Switch 2 Dimulai 24 April, Scalping Jadi Isu Utama

Nojima Online telah mengumumkan bahwa pre-order Switch 2 di situs mereka akan dibuka pada 24 April 2025. Namun, sebelum itu terjadi, mereka mengunggah sebuah postingan di platform X yang mengundang para pengikutnya untuk membagikan ide terbaik mereka dalam melawan scalper, menggunakan tagar resmi #私の考える最強転売対策 (yang berarti “ideku untuk strategi anti-scalping terkuat”).

Retailer Jepang Minta Bantuan Gamers untuk Melawan Scalper Nintendo Switch 2

Langkah ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran yang terus berkembang sejak pengumuman resmi Switch 2 pada 2 April 2025, di mana komunitas gamer, baik dari Jepang maupun Barat, secara aktif membahas berbagai strategi anti-scalping yang tengah diterapkan Nintendo.

Strategi Nintendo: Region Lock & Persyaratan Ketat

Nintendo sendiri telah memperkenalkan dua langkah utama untuk pasar Jepang dalam mencegah praktik scalping:

  • Versi Switch 2 berbahasa Jepang akan region-locked, sehingga tidak bisa digunakan secara bebas di luar Jepang, menyulitkan para penjual lintas negara.
  • Proses pre-order dipersulit dengan syarat-syarat ketat, seperti hanya memperbolehkan pengguna dengan minimal 50 jam waktu bermain di Switch untuk melakukan pemesanan.

Namun, retailer seperti Nojima Online tidak memiliki akses ke akun Nintendo pengguna, sehingga tidak bisa menerapkan sistem yang sama seperti My Nintendo Store. Oleh karena itu, mereka memilih untuk meminta partisipasi langsung dari komunitas.

Pre-Order Eksklusif & Penjualan Rahasia

Selain mencari ide dari publik, Nojima juga telah menyiapkan sejumlah strategi tambahan. Mereka akan membuka pre-order eksklusif hanya lewat undangan, serta menerapkan sistem yang disebut “secret sales”. Mekanisme pembelian berbasis undian yang hanya dapat diakses oleh peserta terpilih, dan dilakukan secara first-come, first-served.

YouTube player

Meski begitu, pihak Nojima mengisyaratkan bahwa mereka masih mencari cara agar langkah-langkah ini semakin efektif dalam menyaring antara pembeli asli dan penjual kembali.

Respons komunitas gamer Jepang terhadap ajakan Nojima tergolong positif. Banyak dari mereka telah mulai membagikan ide kreatif mereka. Mulai dari sistem verifikasi game yang dimiliki, pembatasan pembelian berdasarkan lokasi. Hingga sistem pre-order berbasis loyalitas pelanggan.

Langkah transparan dan kolaboratif seperti ini menandai arah baru dalam bagaimana retailer. Dan komunitas gamer dapat bekerja sama secara aktif untuk menjaga ketersediaan konsol baru bagi mereka yang benar-benar ingin memainkannya. Bukan untuk mengambil keuntungan semata.

Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More