Roblox Dimainkan Lebih Dari Setengah Anak-Anak Amerika
Game populer milik Epic Games – Fortnite telah menunjukan kepada orang-orang , terutama anak-anak, bahwa bersedia berbondong-bondong menuju ruang virtual yang menarik untuk mengadakan pertemuan dan pesta merupakan salah satu cara bersosialisasi pada masa pendemi seperti ini. Banyak dari anak-anak ini juga suka memainkan Roblox. Perusahaan ini mengungkapkan kepada The Verge bahwa lebih dari setengah dari anak-anak Amerika dan remaja dibawah umur 16 tahun memainkan Roblox dan pada minggu ini, Roblox juga akan menambahkan ruang privat baru untuk mereka untuk menjadi tuan rumah dari pesta ulang tahun privat dan juga perkumpulan sosial.
Tidak seperti mode Party Royale di Fortnite, yang dimana menghadirkan pulau publik kecil dengan berbagai aktifitas untuk dinikmati oleh seluruh komunitas termasuk mengadakan konser dan screening film terbaru yang disponsori oleh Epic Games sendiri. Sedangkan untuk Roblox “Party Place” merupakan venue yang lebih spesifik untuk para pemain dan dapat menjadi tuan rumah untuk event yang ingin mereka buat masing-masing.
Party Place saat ini masih memasuki tahap beta testing dan dapat kamu akses secara gratis, awalnya fitur ini digunakan oleh sang developer untuk menjadi host event dalam game milik mereka sendiri termasuk One World: Together At Home Virtual Concert pada bulan April lalu. Di bulan yang sama, pihak developer mulai mengakomodiasi pemain untuk mencari dan membuat event yang berfokus pada sosial dengan meluncurkan “Play Together”, sebuah sistem dimana kmau dapat membuat dan bergabung pada server privat melalui Roblox yang lebih murah di harga 10 Robux (Sekitar 1,800 Rupiah) per servernya.
Kini tim developer dapat menawarkan server privat ini secara gratis, dan mereka dapat memilih Party Place apabila mereka ingin menjadi tuan rumah pesta ulang tahun virtual pada panggung spesifik Roblox. Roblox diluncurkan pada September 2006 dan telah menjadi salah satu dari banyak game yang dimainkan oleh gamers, terutama anak-anak, dan dimanfaatkan untuk berhubungan dengan sesama selama karantina berlangsung. Pada bulan maret, Roblox mendapat peningkatan jumlah pemain hingga 40 persen.
Pada April lalu, Roblox Corporation mengatakan kepada Bloomberg bahwa dua dari tiga anak-anak Amerika dengan rentang umur 9 hingga 12 tahun menggunakan Roblox dan dimainkan oleh sepertiga dari seluruh remaja Amerika dengan rentang umur dibawah 16 tahun. Hanya dalam tiga bulan, angka tersebut kini bertumbuh dari sepertiga menjadi lebih dari setengah anak Amerika di rentang umur yang sama, dan perusahaan ini mengklaim mereka memiliki 120 juta pemain aktif perbulannya.
Sumber: The Verge