Roblox Down, dan Sang Developer Tidak Memberitahukan Apa Yang Terjadi
Robox, sebuah platform yang sangat populer, sejauh ini sudah offline lebih dari 48 jam, dan sang developer Roblox Corporation belum memberikan alasan mereka mengapa.
Dalam sebuah cuitan yang dibagikan pada tanggal 28 Oktober 2021, akun resmi Roblox mengatakan bahwa “Kami tahu kalian mengalami masalah ketika menggunakan Roblox saat ini. Kami meminta maaf, dan saat ini kami tengah berusaha keras untuk membuat hal-hal tersebut kembali menjadi normal.”
We know you’re having issues using Roblox right now.
We’re sorry and working hard to get things back to normal.
— Roblox (@Roblox) October 29, 2021
Sejak saat itu, akun tersebut telah membagikan cuitan, yang mengindikasikan bahwa mereka tidak yakin mengapa platform tersebut, yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat dan memonetisasi game mereka, down.
“Masih menangani outage pada hari ini. Kami akan terus memberikan update kepada kalian. Sekali lagi, kami meminta maaf atas hal delay ini.”
Dan mengenai kabar terbarunya, disebutkan bahwa pihak developer telah mengidentifikasi hal internal yang menyebabkan permasalahan ini. Dan mereka tengah melakukan yang harus dilakukan untuk menghadirkan kembali Roblox.
We believe we have identified an underlying internal cause of the outage. We’re in the process of performing the necessary engineering and maintenance work to get Roblox back up and running ASAP. Thanks for your patience.
— Roblox (@Roblox) October 30, 2021
Ketika kalian mengunjungi roblox.com kalian akan disambut pesan “We’re making things more awesome. Be back soon.”
UPDATE
Roblox is back online. Thanks again for your understanding and support. Our CEO, David Baszucki, shared an update on the outage and steps taken to address it. https://t.co/vUXzzzCNJZ
— Roblox (@Roblox) November 1, 2021
Namun kini, berdasarkan informasi terbaru, yang dibagikan oleh akun Twitter resmi Roblox bahwa server Roblox, kini telah kembali Online setelah down selama sekitar 72 jam. Dilansir dari blog Roblox, disebutkan bahwa hal ini terjadi karena “sebuah kombinasi dari beberapa faktor. Sebuah sistem inti di infrastruktur kami kewalahan, didorong oleh sebuah bug dalam layanan komunikasi backend selagi di bawah beban yang berat. Hal ini bukan karena puncak traffic external, atau hal lainnya. Melainkan kegagalan yang disebabkan oleh pertumbuhan jumlah server pada datacenter kami. Yang membuat hampir seluruh layanan di Roblox tidak dapat berkomunikasi secara efektif.”
Sumber: VGC