Terraria di Google Stadia Dibatalkan Karena Sang Developer Tidak Bisa Masuk ke Akun Google
Developer dari game Terraria, Re-Logic, telah membagikan lebih banyak detail mengenai pemutusan hubungan mereka dengan Google. Termasuk bagaimana boycott akan dihadirkan dalam versi Terraria kedepannya, dan berbagai game dimasa depan dari studio ini. Namun, Terraria yang telah tersedia di Android dan Google Play tidak akan terkena dampak dari keputusan hari ini.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada pihak IGN, Re-Logic mengatakan ““Menghukum pelanggan yang sudah ada yang membayar game kami di platform ini bukanlah tujuan kami. Untuk memperjelas: seharusnya tidak ada dampak apa pun terhadap Terraria di platform Google, baik game yang sudah ada / yang dibeli maupun ketersediaan game tersebut.”
Awal dari pemasalahan ini adalah, ketika co-creator dari Terraria membatalkan versi Google Stadia dari game tersebut setelah akun Google miliknya terkunci.
Andrew Spinks, atau bernama Demilogic di Twitter, menjelaskan bahwa ia telah kehilangkan seluruh akses ke akun Google miliknya, termasuk Google Play, Google Drive, YouTube, dan Gmai. Spinks telah berusaha untuk mengembalikan semuanya dalam waktu lebih dari tiga minggu, namun usaha yang dilakukannya tidak berhasil, dimana ia mengklaim telah “diputar-putar” oleh pihak Google.
“Saya sama sekali tidak melakukan apa pun yang melanggar persyaratan layanan Anda, jadi saya tidak dapat mengambil cara lain selain Anda memutuskan untuk membakar hubungan ini,” tambah Spinks. “Anggap saja sudah hangus. Terraria untuk Google Stadia dibatalkan. Perusahaan saya tidak akan lagi mendukung platform Anda di masa mendatang.”
“Saya tidak akan terlibat dengan perusahaan yang sangat sedikit menghargai pelanggan dan mitra mereka,” lanjut Spinks. “Berbisnis dengan Anda adalah beban.” Beberapa hari yang lalu, seorang gamer telah melihat bahwa Terraria telah mendapatkan rating untuk Google Stadia di situs web Pan European Game Information. Sekarang tampaknya versi game tersebut tidak akan dirilis.
Kesulitan yang dialami Spinks mengenai akun Google ini tampaknya telah dimulai pada akhir bulan Januari kemarin ketika akun resmi YouTube Terraria dinonaktifkan. Akun Twitter resmi Terraria memposting tentang hal tersebut minggu lalu, dalam upaya untuk menarik perhatian Google, yang sayangnya tidak membuahkan hasil.
Dalam menjelaskan skala permasalahannya, Spinks menulis:
“Ponsel saya kehilangan akses ke aplikasi ribuan dollar di @GooglePlay. Saya baru saja membeli LOTR 4K dan tidak dapat menyelesaikannya. Data @googledrive saya benar-benar hilang. Saya tidak bisa mengakses channel @YouTube saya. Yang terburuk dari semuanya adalah Saya kehilangan akses ke alamat @gmail saya yang telah digunakan lebih dari 15 tahun.”
Pada berita Google Stadia yang lainnya, Google belum lama ini telah mematikan seluruh studio game internal mereka, dengan perkiraan hal tersebut telah memberikan dampak kepada sekitar 150 karyawan mereka.
Sumber: IGN