Arekkz Gaming: Tidak Ada Microtransaction Di Godfall
Topik mengenai microtransaction tetap menjadi subjek yang kontroversial dalam komunitas game, terutama dimana hal tersebut dapat mengarah pada situasi pay-to-win dan mengeksploitasi anak-anak yang masih memiliki pandangan terbatas tentang nilai uang, dikarenakan usia mereka yang masih muda. Dan kabar terbarunya, game Godfall yang sebentar lagi akan dirilis pada konsol PlayStation 5, dan PC, dikonfirmasi bahwa tidak terdapat microtransaction di dalamnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Arekkz Gaming, Technical Producer dari Godfall, Richard Heyne, mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada microtransaction untuk game looter-slasher ini, namun Heyne mengatakan bahwa mereka telah memiliki perencanaan, dimana nantinya terdapat banyak konten yang bisa digali oleh para pemain setelah mengalahkan Macros. Heyne juga menggunakan wawancara ini untuk menyampaikan bahwa terdapat konten yang repeatable dan terdapat konten end-game, sehingga terdapat banyak hal yang bisa dijelajahi para pemain.
Godfall sebelumnya pernah diumumkan pada bulan Desember 2019 di dalam acara The Game Awards sebagai game pertama yang dikonfirmasi untuk PlayStation 5. Walau tanggal rilis resmi untuk game ini belum diumumkan, kemungkinan game ini akan hadir pada musim liburan tahun ini bersamaan dengan konsol PlayStation 5.
Dilansir dari Gamerant, Absennya microtransaction pada game Godfall tentunya mengagetkan, melihat game lain yang memiliki genre yang sama, seperti Destiny 2, memiliki microtransaction, terlebih game Godfall ini memiliki potensi untuk meraup keuntungan besar yang bisa di dapatkan perusahaan dengan melalui microtransaction, buktinya seperti yang telah diperlihatkan oleh Activision Blizzard, dimana perusahaan tersebut berhasil menghasilkan keuntungan hampir $1 milliar dari microtransaction, pada kuartal pertama tahun ini.
Di sisi lain, microtransaction telah menjadi sebuah standar industri hingga ESRB kini telah menambahkan label untuk hal tersebut dalam ratingnya.
Sumber: Gamerant