EA: Merilis Game Battlefield Baru Setiap Dua Tahun ‘Cukup Masuk Akal’
Electronic Arts mengatakan bahwa “kemungkinan cukup masuk akal” untuk merilis sebuah game Battlefield baru setiap dua tahun.
Game Battlefield 2042 dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Oktober mendatang, hampir tiga tahun semenjak perilisan entri sebelumnya, Battlefield V di bulan November tahun 2018.
Sebelumnya, EA cukup sering merilis game Battlefield, dengan Battlefield 3 hadir pada tahun 2011, kemudian Battlefield 4 di tahun 2013, spin-off Battlefield Hardline di tahun 2014, dan Battlefield 1 pada tahun 2016.
Pada panggilan pendapatan kuartal pertama EA di hari Rabu kemarin, pihak perusahaan ditanyai apakah mereka berencana untuk kembali merilis sebuah entri Battlefield baru setiap dua tahun.
CEO Andrew Wilson merespon, “Saya pikir hal tersebut adalah orientasi kamu, namun yang lebih penting Saya pikir kaliah harus memikirkan Battlefield sebagai sebuah layanan.”
“Anda tahu, apa yang kami lakukan untuk perilisan game ini benar-benar merevolusi dan menciptakan kembali semua peperangan berskala epik kami dalam konteks gameplay. Selain itu, kami telah mengumumkan Battlefield Portal, yang benar-benar mulai berfokus kepada konten yang dibuat untuk pemain, yang akan mendorong keterlibatan jangka panjang yand mendalam dalam game.”
“Dan meski kami telah mengumumkan Hazard Zone, sampai saat ini kami masih belum mengungkapkan banyak hal tentang apa yang terjadi di sana, dan kalian akan mendengar lebih banyak mengenai hal tersebut dalam beberapa bulan mendatang.”
“Kalian harus mengerti bahwa hal ini benar-benar membuat fondasi dari apa yang kami percayai mengenai masa depan dari live service Battlefield, dimana dari waktu ke waktu akan menghadirkan sebuah perilisan untuk mobile, beberapa komponen free to enter, yang akan berubah nantinya dari setiap perilisan ke perilisan lainnya.”
“Sehingga perilisan setiap tahun mungkin hal yang masuk akal jika kami memikirkannya hari ini, kami benar-benar fokus pada engagement 365 hari dalam franchise, di sebuah level platform di perangkat apapun yang mungkin ingin dimainkankan oleh para konsumen.”
Sumber: VGC
