Hanada Keika: Dulu The House In Fata Morgana Hanya Terjual 70 Copy per Bulan
Raden Erlangga – Sebuah kisah yang menghangatkan hati datang dari Keika Hanada, kreator visual novel The House in Fata Morgana. Ia mengungkapkan bahwa game garapannya berhasil terjual 10.000 copy dalam satu minggu selama Steam Visual Novel Fest pada Maret 2025.

Kejutan ini terjadi 13 tahun setelah perilisannya dan 9 tahun sejak debutnya di Steam, menandai kebangkitan luar biasa untuk sebuah game yang awalnya sulit menemukan audiensnya.
Dari Awal yang Sulit hingga Menjadi Cult Classic
Hanada, yang memimpin studio NOVECT, membagikan rasa terima kasihnya melalui X (sebelumnya Twitter), mengenang masa-masa ketika The House in Fata Morgana hanya mampu menjual 70 copy per bulan di Steam. “Saya benar-benar tidak bisa cukup berterima kasih,” tulisnya.
Ia menyatakan bahwa pencapaian ini tak lepas dari peran para pemain yang dengan penuh semangat merekomendasikan game ini kepada orang lain dan terus menjaga agar kisahnya tetap hidup.
Awalnya dirilis di Comiket 83 pada Desember 2012, The House in Fata Morgana adalah sebuah visual novel suspense berdurasi penuh yang membawa pemain menelusuri misteri sebuah mansion terkutuk di berbagai periode waktu.
Dengan alur cerita yang penuh tragedi, seni yang memukau, serta kedalaman emosional yang luar biasa, game ini berhasil meraih berbagai pujian, termasuk rating “Very Positive” di Steam dari lebih dari 4.400 ulasan serta Metascore 96 untuk versi Nintendo Switch-nya.
Sebuah Kisah Ketekunan dan Dedikasi
Perjalanan The House in Fata Morgana adalah bukti bahwa game yang luar biasa akan selalu menemukan audiensnya, meskipun membutuhkan waktu bertahun-tahun. Pada November 2023, game ini telah merayakan penjualan 100.000+ copy di Steam, sebuah pencapaian besar yang menunjukkan bagaimana reputasinya terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dalam pesan yang menyentuh, Hanada mengungkapkan betapa besarnya arti dukungan komunitas bagi dirinya. “Saya benar-benar tidak bisa cukup berterima kasih,” tulisnya, menegaskan bahwa pemainlah yang telah membantu mempertahankan dan memperkenalkan Fata Morgana ke lebih banyak orang.
Sentimen ini juga selaras dengan tema besar dalam game: harapan, ketahanan, dan hubungan manusia yang tak lekang oleh waktu.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!