Kenapa Nintendo Tidak Merayakan Ulang Tahunnya?

Kenapa Nintendo Tidak Merayakan Ulang Tahunnya? Desainer Star Fox Ungkap Alasan Nintendo Tak Merayakan Ulang Tahun ke-100

Raden Erlangga – Mencapai usia 100 tahun adalah pencapaian luar biasa bagi sebuah perusahaan, terutama di industri video game yang terus berkembang pesat. Namun, ada satu hal yang menarik, Nintendo ternyata tidak pernah merayakan momen bersejarah tersebut.

Fakta ini diungkapkan oleh Takaya Imamura, desainer karakter di Star Fox dan F-Zero, dalam wawancaranya dengan 4Gamer. Imamura menjelaskan bahwa sikap Nintendo yang tidak terlalu larut dalam euforia kesuksesan berasal dari filosofi kepemimpinan mantan presidennya, Hiroshi Yamauchi.

Nintendo yang Selalu Merendah dan Tak Terpengaruh Tren

Imamura, yang bergabung dengan Nintendo pada 1989, mengenang bagaimana perusahaan ini tetap rendah hati meskipun telah mencapai kesuksesan besar.

“Saat itu, banyak perusahaan mengadakan pesta atau perjalanan untuk para mahasiswa yang sudah mendapat pekerjaan agar mereka tidak berpaling ke tempat lain. Tapi Nintendo? Tidak melakukan apa-apa (tertawa). Bahkan ulang tahun ke-100 pun tidak dirayakan.”

Pendekatan ini mencerminkan prinsip Hiroshi Yamauchi, yang selalu menekankan keseimbangan emosional dalam bisnis. Filosofi yang ia terapkan berbunyi:
“Tetap tenang saat senang, tetap tenang saat susah”.

Hiroshi Yamauchi

 

Meskipun Nintendo berada di puncak kesuksesan, Yamauchi tetap berbicara tegas kepada karyawannya dan tidak ingin mereka terbuai oleh keberhasilan yang ada. Hal ini bukan tanpa alasan—Nintendo sendiri sempat mengalami banyak kegagalan sebelum akhirnya menjadi salah satu raksasa di industri video game.

“Dunia mainan dan game itu seperti cairan, selalu berubah-ubah. Jadi masuk akal jika kita harus terus menciptakan sesuatu yang menarik agar tetap bisa bertahan.”

Nintendo Kini Hampir Berusia 136 Tahun

Nintendo pertama kali didirikan pada 1889 sebagai perusahaan pembuat kartu hanafuda. Artinya, mereka akan merayakan ulang tahun ke-136 pada September mendatang. Namun, jika melihat bagaimana Nintendo menjalankan perusahaannya selama ini, tampaknya mereka tidak akan merayakan secara besar, tetap setia pada filosofi Yamauchi yang masih tertanam kuat dalam budaya perusahaan.

 

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More