Lakukan PHK, Niantic Batalkan 4 Game Mereka
Tampaknya Niantic memperhitungkan secara material bahwa tidak ada yang bisa sebesar Pokemon Go. Sayangnya, hal ini berarti mereka membatalkan sejumlah proyek, dan melakukan pemutusan hubungan kerja.
Dilansir dari sebuah laporan baru dari Bloomberg, CEO dari Niantic, John Hanke mengabarkan bahwa pihak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja kepada sekitar 8% dari total karyawan mereka, yakni sekitar 85 sampai 90 orang, dimana perusahaan saat ini mengalami masa gejolak ekonomi, dimana akhirnya memutuskan untuk mengurangi biaya di berbagai bidang.
Selain itu, empat proyek akhirnya dibatalkan. Salah satunya adalah game mobiel AR yang dikembangkan dalam bekerja sama dengan Hasbro dan TOMY, yang telah diumumkan tahun lalu, bernama Transfirmers: Heavy Metal. Sedangkan satunya lagi merupakan sebuah kolaborasi antara Niantic dan perusahaan ang berada di belakang Sleep No More, Punchdrun. Dua proyek lainnya yang dibatalkan memiliki codename Blue Sky dan Snowball.
Niantic sendiri telah eksis sejak tahun 2010, awalnya dikenal dengan game komunitas berbasis lokasi, Ingress. Namun akhirnya mendapatkan ketenaran setelah mengambil game dengan basis yang sama dalam kerja sama dengan The Pokemon Company, yakni Pokemon Go, yang telah mendorong pendapatan yang konsisten bagi perusahaan tersebut sejak perilisannya di tahun 2016. Namun sejauh ini, game lain yang mereka miliki tidak berhasil memiliki tingkat kesuksesan yang sama.
Sumber: IGN