Luke Dale Beri Ide Sekuel Kingdom Come yang Mengangkat Perang Hussite
Raden Erlangga – Setelah kesuksesan Kingdom Come: Deliverance 2, banyak fans mulai berspekulasi tentang masa depan franchise ini. Salah satu yang ikut berbagi pandangannya adalah Luke Dale, aktor yang memerankan Hans Capon.
Dalam wawancara bersama Dan Allen Gaming, Dale mengungkapkan bahwa ia ingin melihat game berikutnya mengambil latar Perang Hussite, konflik bersejarah yang terjadi di Bohemia pada abad ke-15.
Potensi Perang Hussite sebagai Latar Sekuel
Dale menyebut Perang Hussite sebagai “bagian sejarah yang kaya namun kurang dikenal banyak orang”, dan menurutnya, era ini memiliki banyak cerita epik yang bisa diangkat ke dalam game.
“Cerita-cerita yang bisa muncul dari sana, taruhannya, serta berbagai momen bersejarah yang terjadi saat itu akan sangat luar biasa,” ujar Dale.
Namun, ia juga mengakui bahwa proyek sebesar ini membutuhkan sumber daya dan waktu yang tidak sedikit.
“Game seperti ini hanya bisa terwujud jika uang dan waktu bukan masalah,” tambahnya.
Meski begitu, Dale yakin bahwa Warhorse Studios dapat menghadirkan game yang luar biasa, bahkan jika ia sendiri tidak terlibat dalam proyeknya.
“Jika mereka mengerjakan sesuatu, saya yakin Warhorse akan mengeksekusinya dengan baik. Mereka selalu penuh dedikasi dan passion dalam setiap proyeknya.”
Lompatan Waktu? Mengakali Sejarah dengan Artistic License
Jika Warhorse ingin mengangkat Perang Hussite, mereka perlu melakukan lompatan waktu dalam timeline cerita, karena perang tersebut dimulai pada 1419, sementara Kingdom Come: Deliverance 2 berlatar di 1403.
Namun, Warhorse sebelumnya sudah pernah mengambil artistic license, seperti dalam penggambaran usia Henry dan Hans Capon yang dibuat lebih dewasa dari yang seharusnya di era sejarah aslinya. Jadi, ada kemungkinan mereka akan menggunakan pendekatan serupa jika benar-benar ingin mengangkat Perang Hussite sebagai latar utama.
Kesuksesan Kingdom Come: Deliverance 2 dan Masa Depan Franchise
Kingdom Come: Deliverance 2 berhasil meraih sukses besar secara kritis dan komersial, memperkuat posisi Warhorse Studios sebagai developer spesialis RPG sejarah.
Game ini menghadirkan dunia yang lebih imersif, cerita yang lebih dalam, dan detail sejarah yang lebih kaya dibanding pendahulunya. Bahkan, kesuksesan ini turut melahirkan tur wisata bertema Kingdom Come di Ceko, di mana fans bisa mengunjungi lokasi-lokasi yang menginspirasi dunia dalam game ini.
Meskipun Warhorse belum mengumumkan rencana resmi untuk Kingdom Come 3, keberhasilan sekuel kedua membuat kelanjutan franchise ini hampir tak terelakkan. Untuk saat ini, mereka masih fokus pada pengembangan hardcore mode. Yang akan memberikan tantangan lebih tinggi bagi pemain veteran di serinya.
Apakah menurut kalian Perang Hussite cocok untuk Kingdom Come 3? Atau ada periode sejarah lain yang lebih menarik untuk dijelajahi? Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
