Pokemon GO Akan Rollback Perubahan Yang Berhubungan Dengan Pandemi
Niantic sedang bersiap-siap untuk melakukan roll back beberapa perubahan yang telah mereka buat pada tahun lalu untuk Pokemon Go, yang dibuat agar game tersebut tetap dapat dimainkan dengan nyaman pada masa lockdown karena pandemi, meski mereka tetap berkomitmen untuk mempertahankan beberapa perubahan tersebut dan membuatnya menjadi permanen.
Dalam sebuah postingan blog di Pokemon Go Live, pihak developer mengumumkan bahwa mereka akan mulai melakukan roll back untuk kembali ke fokus original game tersebut, yakni eksplorasi, olahraga, dan bermain dengan teman. Perubahan ini akan dimulai setelah Pokemon Go Fest di Amerika dan New Zealand, dimana area-area tersebut mulai dibuka kembali sepenuhnya, secara bertahap.
Perubahan yang dikembalikan termasuk meningkatnya efektivitas Incense ketika sedang diam ditempat (peningkatannya akan tetap ada ketika sedang bergerak), dan peningkatan hadiah harian dari Buddy Pokemon (masih akan tetap ada, hanya dengan rate yang lebih rendah). Jarak dimana para pemain dapat berinteraksi dengan PokeStops dan Gym juga akan kembali normal. Dan raid jarak jauh akan mendapatkan beberapa perubahan, meski Nianctic tidak menjelaskan secara spesifik tidak menyebutkan kapan perubahan ini akan terjadi.
Sisi baiknya, perubahan ini akan meningkatkan durasi dari incense, requirement berjalan untuk Go Battle League, requirement untuk menantang trainer lain untuk bertarung, max gift di inventory dan limit membuka gift, dan 3x Stardust, dan XP untuk Pokemon yang pertama kali ditangkap dalam satu hari akan tetap permanen.
Niantic juga mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan beberapa bonus baru ketika bermain diluar, termasuk dua Raid Passes per hari, peningkatan efektivitas Incense ketika bergerak, guaranteed gift dari PokeStops, dan 10x bonus XP dari memutar sebuah PokeStop untuk pertama kalinya. Bonus-bonus tersebut direncanakan akan berakhir pada tanggal 1 September untuk Amerika dan New Zealand. Bonus yang sama juga akan diperkenalkan ke beberapa wilayah lain ketika Niantic mempertimbangkan aman untuk melakukan hal tersebut.
Sumber: IGN