Proyek Spinoff The Witcher, ‘Project Sirius’ Kembali Dievaluasi
CD Projekt Red sebelumnya telah mengungkap sejumlah proyek baru dalam beberapa bulan terakhir ini, termasuk sebuah saga The Witcher baru yang dibuat menggunakan Unreal Engine 5, sebuah remake open-world untuk The Witcher, sebuah sekuel Cyberpunk 2077, dan Project Sirius yang merupakan game baru dalam dunia The Witcher yang saat ini sedang dikembangkan di strudio Boston, The Molasses Flood.
Namun, pengembangan ‘Project Sirius’ mungkin akan mengalami kemunduran. Studio ini menginformasikan kepada para investor dalam sebuah pernyataan kemarin bahwa mereka telah membuat penyisihan penurunan nilai untuk biaya yang dihabiskan saat membuat game tersebut.
Dikatakan bahwa nilai pengeluaran yang dihabiskan terdiri dari 33,4 juta PLN (US$7,6 juta) pada tahun 2022 dan 9,5 juta PLN (US$2,2 juta) pada dua bulan pertama di tahun 2023, dan bahwa jumlah tersebut “akan membebani keuangan [perusahaan]”.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa proyek tersebut perlu dievaluasi kembali.
“Keputusan yang disebutkan di atas didasarkan pada hasil evaluasi ruang lingkup dan potensi komersial dari konsep awal Project Sirius, dan pekerjaan yang sedang berlangsung untuk merumuskan kerangka kerja baru untuk proyek ini.”
Sejauh ini tidak banyak yang diketahui tentang Project Sirius, kecuali bahwa proyek ini akan menjadi “inovasi baru” di dunia The Witcher dan akan menceritakan “kisah yang tak terlupakan.” Daftar pekerjaan Molasses Flood awal tahun ini menunjukkan bahwa game ini akan mencakup gameplay action, co-op, dan cerita yang bercabang.
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.
