Tekken Tag Tournament Adalah Candaan Harada Yang Disetujui Bandai Namco
Raden Erlangga – Siapa yang tidak kenal dengan Tekken Tag Tournament? Siapa sangka di balik kesuksesan besarnya pada kala itu, ada sebuah kisah menarik yang mungkin tak banyak orang tahu. Ternyata sebuah cerita yang berawal dari… lelucon.
Dalam salah satu episode berjudul [public] Tokido talks about his retirement” di channel YouTube Harada’s Bar, Katsuhiro Harada, sang otak kreatif di balik Tekken, mengungkapkan tentang bagaimana game Tekken Tag Tournament dapat dikembangkan.
“Kami saat itu sedang dihadapkan pada sebuah situasi tak terduga”, kata Harada, mengenang masa-masa penuh tekanan. Tekken 4 yang mereka garap tiba-tiba saja dibatalkan, dan manajemen perusahaan datang membawa kabar buruk. “Penjualan sedang tidak bagus, kita perlu merilis game baru dalam waktu enam bulan.” Begitulah ultimatum yang diterima oleh Harada dan timnya.
Bagi tim pengembang game, perintah seperti ini bisa jadi momen yang membuat panik. Namun, alih-alih merasa terpuruk, Harada memilih untuk mengambil pendekatan kreatif atau mungkin lebih tepatnya… nekat.
Dalam waktu hanya lima menit, Harada melontarkan ide yang terdengar sederhana. Bagaimana kalau kita buat game tag team di mana pemain bisa bertukar karakter di tengah pertarungan?
Konsepnya memang brilian, namun ada satu kendala besar. Keterbatasan teknologi pada masa itu membuat mereka tidak mungkin menampilkan empat karakter di layar secara bersamaan.
Solusi Harada? Karakter yang sedang tidak digunakan akan hilang dari layar, dan hanya muncul saat diperlukan. “Kami secara tidak sengaja menciptakan game fighting pertama di dunia di mana, untuk sesaat, tidak ada karakter di layar” kenangnya dengan senyum kecil.
Meskipun awalnya konsep ini hanya sekadar ide iseng, sang bos justru menyukai gagasan tersebut. Ide yang lahir dari keterbatasan teknis, serta sedikit tawa di ruang rapat, ternyata mengantarkan tim Tekken menuju kesuksesan besar.
Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.