Terlalu OP, Yajirobe Akan di Nerf Oleh Bandai Namco
Raden Erlangga – Dalam dunia Dragon Ball, karakter seperti Goku atau Vegeta biasanya menjadi bintang utama. Tetapi ironisnya, dalam Dragon Ball Sparking Zero, salah satu karakter yang paling kontroversial saat ini adalah Yajirobe, sosok yang secara kanon dikenal lebih lemah. Namun, kemampuannya menggunakan Senzu Bean untuk memulihkan HP secara penuh membuatnya menjadi terlalu kuat. Bahkan dibandingkan karakter-karakter god-tier seperti Mastered Ultra Instinct Goku dan Super Saiyan Blue Gogeta.
An update patch for #DBSZ is planned for around late October and will include:
• Improvement of an issue where some controls become unresponsive during online matches when classic controls are selected
• Adjustment of difficulty levels when playing certain stages in Episode…— Dragon Ball Games (@dragonballgames) October 18, 2024
Meskipun Yajirobe mungkin terlihat tidak berbahaya, skill Senzu Bean miliknya benar-benar “rusak” di game ini. Kemampuannya untuk memulihkan HP tanpa batas waktu menyebabkan dia bisa bertahan lebih lama dalam pertarungan. Bahkan memaksa pertandingan berakhir dengan time-out, di mana Yajirobe sering kali menang karena jumlah kesehatannya yang lebih tinggi. Tak heran, banyak pemain yang merasa frustasi dengan hal ini, terutama di mode ranked online.
Bandai Namco Mendengarkan Para Pemainnya
Bandai Namco akhirnya mendengarkan keluhan pemain dan telah mengumumkan bahwa update pertama untuk Dragon Ball Sparking Zero akan segera dirilis. Salah satu poin utama dalam pembaruan ini adalah “penyesuaian terhadap statistik Yajirobe”, yang hampir dipastikan akan menjadi nerf untuk karakternya. Spekulasi menyebutkan bahwa nerf ini kemungkinan akan membatasi jumlah Senzu Bean yang bisa digunakan dalam satu pertandingan atau mengurangi efek penyembuhannya. Misalnya hanya memulihkan satu bar kesehatan, bukan keseluruhan.
Selain itu, update ini juga akan memperbaiki beberapa masalah teknis seperti kontrol yang terkadang tidak responsif saat menggunakan kontrol klasik dalam mode online. Serta memperbaiki stabilitas operasional gamenya secara keseluruhan. Beberapa masalah lain seperti data save yang korup dan kesulitan dalam menemukan pertandingan ranked juga masih menjadi perhatian. Namun belum ada kejelasan kapan cross-play antara PS5, Xbox Series X/S, dan PC akan diperkenalkan.
Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.