Ubisoft Dikabarkan Akan Membuat Unit Bisnis Baru yang Melibatkan Tencent
Raden Erlangga – Ubisoft dikabarkan tengah menjajaki pembentukan unit bisnis baru yang akan bertanggung jawab atas beberapa franchise terbesar mereka, seperti Assassin’s Creed, Rainbow Six, dan Far Cry.
Menurut laporan dari Bloomberg, unit bisnis ini nantinya tidak sepenuhnya dimiliki oleh Ubisoft, melainkan juga melibatkan investor eksternal, dengan Tencent sebagai salah satu pihak yang dipertimbangkan untuk memiliki saham minoritas.
Langkah ini berpotensi menjadikan unit bisnis baru tersebut memiliki valuasi lebih tinggi dibandingkan Ubisoft itu sendiri. Membuka peluang baru dalam pengelolaan aset intelektual (IP) mereka. Meski begitu, keluarga Guillemot, yang merupakan pendiri Ubisoft, tetap akan mempertahankan kendali atas perusahaan induk, memastikan pengaruh mereka terhadap arah strategis Ubisoft tidak hilang.
Apa Alasan di Balik Langkah Ini?
Dalam beberapa tahun terakhir, Ubisoft menghadapi berbagai tantangan besar, mulai dari penurunan harga saham. Lalu peluncuran game yang kurang sukses (Star Wars Outlaws salah satunya), hingga PHK massal dan penutupan studio. Untuk mengatasi situasi ini, Ubisoft telah melakukan tinjauan strategis guna menyesuaikan skala operasional mereka agar lebih efisien dan memaksimalkan nilai aset yang mereka miliki.
Dengan membentuk unit bisnis baru untuk mengelola franchise utama, Ubisoft berpotensi menarik lebih banyak investasi dari pihak luar. Juga mengurangi risiko keuangan, serta fokus dalam melakukan restrukturisasi dan inovasi. Selain itu, keterlibatan Tencent dan mitra lainnya dapat membawa keahlian serta sumber daya tambahan yang berharga bagi Ubisoft dalam mempertahankan daya saingnya di industri game.
Bagaimana Unit Bisnis Baru Ini Akan Beroperasi?
Jika rencana ini terwujud, unit bisnis baru tersebut akan mengambil alih kepemilikan dan pengelolaan beberapa franchise besar Ubisoft. Di antaranya adalah Assassin’s Creed, Rainbow Six, dan Far Cry.
Franchise-franchise ini nantinya tidak lagi sepenuhnya berada di bawah naungan Ubisoft secara langsung, melainkan dikelola oleh entitas independen. Meski begitu, unit bisnis ini masih akan bekerja sama erat dengan Ubisoft. Memanfaatkan pengalaman dan keahlian yang telah mereka bangun dalam mengembangkan game-game tersebut.
Struktur ini diyakini akan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pengelolaan franchise, sekaligus meningkatkan stabilitas finansial perusahaan. Sementara itu, Ubisoft sendiri bisa lebih fokus pada pengembangan IP baru dan eksplorasi teknologi baru dalam industri game.
Langkah Selanjutnya untuk Ubisoft
Saat ini, pembentukan unit bisnis baru ini masih dalam tahap pertimbangan. Tetapi jika benar-benar terwujud, ini bisa menjadi salah satu langkah strategis terbesar dalam sejarah Ubisoft. Langkah ini bisa membantu Ubisoft kembali stabil setelah periode yang penuh tantangan. Sekaligus memastikan kelangsungan franchise andalan mereka dalam jangka panjang.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!