BattleNet Mendapatkan Serangan DDoS
Melalui akun Twitter Blizzard Cutomer Support, dikabarkan bahwa server Battle.net mendapatkan sebuah serangan DDoS. Cuitan tersebut mengklaim bahwa mereka mendapatkan serangan tersebut pada sekitar hari Rabu/Kamis kemarin. Aktivitas pada Down Detector menampilkan sebuah pemadaman, yang kemudian diketahui para pemain 30 menit kemudian. Serangan DDoS ini sayangnya bertepatan dengan akhir pekan Double XP di Call of Duty: Vanguard, yang berarti waktu yang bisa digunakan untuk melakukan grinding menjadi hilang. Serangan tersebut juga memberikan dampak pada game World of Warcraft, Overwatch, Heartstone, dan properti Activision Blizzard lainnya.
Serangan tersebut tampaknya telah mereda ketika akun Blizzard Customer Support mengabarkan sebuah update sekitar satu jam kemudian yang menyatakan bahwa serangan tersebut telah berakhir. Meski tampaknya terdapat sedikit kerusakan, namun server Battle.net telah kembali normal, dan Blizzard Customer Service telah membagikan sebuah link troublshooting untuk para pemain yang masih mengalami masalah.
The DDOS attacks that we were monitoring have ended. If you are still unable to log in try https://t.co/XSV7UVlWlu
— Blizzard CS – The Americas (@BlizzardCS) November 25, 2021
Tentunya serangan ini telah membuat sejumlah pemain kecewa. Beberapa pihak bahkan frustrasi karena perusahaan sebesar Activision Blizzard tidak imun atau tidak bisa melakukan hal yang lebih baik lagi dalam mempertahankan server mereka dari serangan DDoS. Namun terdapat pihak yang senang dan menyebutkan kejadian ini merupakan bagian dari balasan mengikuti skandal yang melibatkan CEO Activision, Bobby Kotick, dan pihak dewan direksi yang membela Kotick.
Call of Duty: Vanguard sendiri saat ini telah tersedia dan dapat kalian mainkan di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series
Sumber: Gamerant
