Tahun 2022 akan menjadi sebuah tahun yang menarik untuk pasar kartu grafis, dimana Nvidia kemungkinan akan merulis kartu grafis RTX 3090 Ti, dan rivalnya, AMD juga tengah merancang sebuah produk baru untuk dapat berkompetisi, selain itu terdapat pendatang baru dari Intel yang tengah bersiap untuk menunjukan kartu grafis Arc mereka kepada dunia. Namun, kemungkinan “tim biru” membutuhkan waktu agar dapat menyamakan level-nya dengan pemain lama, terutama Nvidia, tetapi, disebutkan bahwa tahun selanjutnya kemungkinan merupakan tahun yang patut diperhatikan.
Dilansir dari sebuah video baru dari channel YouTube Moore’s Law Is Dead, seorang leaker yang memiliki hubungan yang dekat pemilik acara tersebut menyebutkan bahwa Intel akan memiliki “tahun yang besar” di 2023, tahun setelah perilisan lini pertama kartu grafis Arc, dengan sebuah kutipan yang mengatakan bahwa pihak perusahaan “semakin percaya diri” mengenai masa depan yang akan datang untuk GPU tersebut. Yang dimaksud dari sumber tersebut adalah kartu grafis DG3, yang dikenal sebagai “Battlemage”, yang kemungkinan akan dirilis pada sekitar tahun 2023 nanti.
Pemilik acara mengatakan bahwa mungkin Intel membidik pasar kelas menengah untuk awal, dengan DG3 memberikan serangan kepada pasar high-end ketika dirilis nanti. Sejumlah spekulasi telah menunjukan bahwa GPU Intel, Arc “Alchemist” kemungkinan dapat menghadapi kartu grafis seperti RTX 3070 Ti, yang telah dirilis pada musim panas tahun ini, dan memiliki GDDR6X 8GB. Untuk tim biru, kemungkinan mereka berharap untuk dapat bertarung dengan 3090 dan 3090 Ti, tetapi di tahun 2023 nanti.
Mengingat bahwa terdapat kemungkinan bahwa Nvidia seri 4000 akan dirilis pada pertengahan 2022, terdapat banyak alasan untuk Intel agar dapat menyamai atau bahkan mengalahkan Jensen Huang dan timnya, yang biasanya berada di paling depan dalam industri GPU.
Sumber: Gamerant
