Developer dari game Halo Infinite, 343 Industries dikabarkan berencana untuk meninggalkan engine mereka saat ini, Slipspace Engine ke Unreal Engine.
Kabar ini berdasarkan jurnalis Jeremy Penter yang menulis bahwa Ia dapat mengkonfirmasi dari sejumlah sumber yang mengatakan dan sangat jelas bahwa mereka telah, para developer Halo telah memutuskan berpindah ke Unreal Engine.
Jika hal ini benar, maka tidak diketahui langkah yang akan diambil oleh Halo Infinite, dimana 343 sendiri secara publik menyebutkan bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada game ini selama satu dekade.
Engine dalam sebuah game sendiri merupakan sebuah framework yang digunakan untuk mengembangkan game, tidak kali menggabungkan alat dan sistem untuk elemen grafis, physics, networking, dan yang lainnya.
Dan karena usaha dan biaya dalam membuat engine sendiri tinggi, kebanyakan developer game memilih untuk menggunakan engine lainnya seperti Unreal Engine atau Unity.
Jika 343 telah memutuskan demikian, maka akan terjadi perubahan pada jalan pengembangan mereka, dan juga mungkin sejumlah developer pergi meninggalkan studio, seperti lead engineer yang ada di belakang Slipspace Engine, yang mengkonfirmasi bahwa ia telah meninggalkan studio bulan kemarin.
Halo infinite sendiri telah ditunda lebih dari satu tahun, pada saat beberapa bulan menjelang perilisan konsol Xbox Series. Ketika game ini tiba pada bulan Desember kemarin, game ini tidak memiliki banyak mode dan fitur, termasuk Forge dan Campaign Co-Op dimana campaign ini akhirnya dibatalkan.
Sumber: VGC