Nightdive Studios Ingin Melakukan Remaster Pada Game Eternal Darkness
Sejak dirilis pada tahun 2002 di GameCube, game Eternal Darkness: Sanity’s Requiem dari Silicon Knights telah menjadi salah satu game populer dari pihak ketiga di konsol tersebut. Terlepas dari berbagai rumor selama bertahun-tahun bahwa Eternal Darkness akan hadir kembali ke berbagai konsol, mulai dari Wii U sampai dengan Switch, sejauh ini game ikonik GameCube ini tidak pernah dirilis diluar platform tersebut. Kini, Nighdive Studios, sebuah developer yang dikenal melakukan remaster dari game-game klasik, menyalahkan Nintendo atas ketidakjelasannya nasib game tersebut.
Nintendo sendiri mendapatkan serangan dalam beberapa tahun terakhir karena sikap mereka yang tidak terlalu memperhatikan pelestarian game, dengan Eternal Darkness merupakan salah satunya yang masuk dalam kritik yang diberikan kepada Nintendo. Tindakan Nintendo berkaitan dengan pembajakan telah dikritik juga oleh banyak orang di komunitas game, karena merusak pelestarian sejarah game, terutama terkait penutupan eShop 3DS dan Wii U. Dalam diskusi baru-baru ini yang berhubungan dengan tindakan anti pembajakan Nintendo, CEO Nightdive Studios, Stephen Kick membicarakan hubungan Nintendo dengan developer pihak ketiga.
We've had discussions with Nintendo over the years about remastering a number of their games and they always get gun shy working with 3rd party developers even after @NightdiveStudio released the first N64 games on *their* platform. https://t.co/fR0Szptoou
— Stephen *PowerSteve EX* Kick (@pripyatbeast) February 16, 2022
Stephen Kick mereferensikan pengalamannya bekerja dengan Nintendo, yang menjelaskan Nintendo sering sangat berhati-hati ketika bekerja dengen developer pihak ketiga. Nightdive mendekati Nintendo mengenai remaster beberapa game lama perusahaan tersebut, dengan Kick mengkonfirmasi bahwa Eternal Darkness merupakan prioritas teratas dalam daftar remaster mereka. Nightdive sendiri menjadi terkenal karena telah melakukan beberapa remaster dari game era Nintendo 64, seperti Turok, dan Doom 64.
Sumber: Gamerant