Narrative Designer Halo Infinite Tinggalkan 343, Gabung Riot Games
Dikabarkan bahwa Aaron Linde, yang merupakan lead narrative designer dari game Halo Infinite telah mengumumkan kepergiannya dari 343 Industries dan bergabung dengan Riot games. Linde mengumumkan berita tersebut melalui Twitter dengan menggunakan sebuah video pengumuman Neon Genesis Evangelion. Untuk cuitannya bisa kalian simak dibawah ini.
I forgot to cancel my Adobe Premiere trial so this tweet cost me $30. Anyway I'm thrilled to report I'm joining Riot R&D! https://t.co/jQeC3LbMaW
— Aaron Linde (@aaronlinde) January 3, 2022
“Sebuah berita untuk dilaporkan: Saya meninggalkan 343 Industries untuk mengejar sebuah kesempatan baru di 2022,” ujar Linde dalam cuitan selanjutnya. “Ini adalah keputusan yang sangat sulit; Halo Infinite akantetap menjadi salah satu pencapaian paling membanggakan dalam karir saya selama saya hidup. Saya sangat bersyukur telah menjadi bagian darinya. Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan saya di 343 untuk membuat game terbaik yang pernah saya kerjakan, pengisi suara kami yang luar biasa, dan para pemain kami yang bergabung dalam perjalanan liar kami. Kalian membuat tahun 2021 menjadi sebuah tahun yang sangat istimewa untuk Saya.”
Linde sendiri bergabung dengan divisi research and development di Riot Games, yang merupakan tempat dimana perusahaan tersebut mencari berbagai ide baru. Riot sendiri belum lama ini telah merilis dua buah game, yaitu The Ruined King dan Hextech Mayhem, dan proyek mirip lainnya di masa depan seperti Conv/rgence dan Song of Nunu.
Linde sendiri awalnya memulai perjalanannya sebagai seorang penulis di media game sebagai editor untuk ShackNews dan Destructoid, sebelum akhirnya menjadi penulis konten untuk franchise Gears of War di tahun 2008. Ia kemudian menulis konten cerita untuk Gears of War 3, Middle Earth: Shadow of Mordor, dan kemudian berperan menjadi lead writer untuk Battleborne. Ia juga pernah bekerja sebagai narrative designer di Guild Wars 2: Living World sebelum akhirnya bergabung dengan Bungie sebagai penulis Destiny 2: Shadowkeep, dan kemudian 343 Industries di pertengahan tahun 2019.
Sumber: IGN
