Game Baru Dari Kreator BioShock Terjebak Dalam Pengembangan Yang Panjang
Game BioShock Infinite mendapatkan berbagai pujian ketika game tersebut pertama kali dirilis, dan masa depan untuk studio yang dikepalai oleh Ken Levine tampak cerah. Namun, seperti yang dilaporkan oleh Jason Schreier dari Bloomberg, kini delapan tahun sejak ia membuat sebuah kontribusi yang penting dalam dunia gaming, kini tampaknya game baru miliknya berada dalam masalah.
Setelah Irrational Games tiba-tiba dibubarkan di tahun 2014, Levine kemudian mendirikan Ghost Story games dengan tujuan untuk menghadirkan sebuah game baru di tahun 2017. Meski disebut memiliki skala yang lebih kecil dibandingkan BioShock trilogy, proyek ini kemungkinan dapat meminjam beberapa elemen dari karya Levine sebelumnya. Namun, Levine tidak dapat berkomitmen pada timnya, dan ambisi mereka telah menenggelamkan apa yang akan menjadi perilisan pertama studio tersebut.
Ambisi tampaknya menjadi sebuah kata operatif bagi Ken Levine dan masalah yang ia hadapi. BioShock Infinite sendiri dikabarkan telah mengalami sebuah proses pengembangan yang panjang dan penuh guncangan, dan dengan waktu yang lebih banyak dihabiskan dalam pengembangan, dan tidak ada hal yang ditampilkan ke publik, perilisan pertama dari Ghost Story Games kemungkinan mengalami masalah yang sama. Hampir satu dekade, mantan karyawan Levine masih menuduhnya gagal dalam mengendalikan ambisinya.
Sejumlah karyawan Ghost Story Games mengatakan bahwa proyek yang saat ini tengah dikerjakan oleh studio telah mengalami reboot, dan dikerjakan ulang beberapa kali selama bertahun-tahun, dan masih belum dapat diperilihatkan. Disebut merasa frustrasi dalam mengimplementasikan visinya, beberapa karyawan Levine menyebutkan bahwa pengulangan yang dilakukan secara susah payah, yang sudah mengikuti idenya kemudian dibuang untuk mengimplementasikan yang baru, sehingga membuat proses pengembangan game ini menjadi sebuah hal yang tidak tertahankan.
Sumber: Gamerant
