Masih Dalam Pengembangan The Sims 5 Sudah Dibajak
Bernama Project Rene, dan saat ini tengah berada di tahap awal pengembangan, tampaknya game The Sims 5 ini telah berhasil di bajak. Para hacker ini dikabarkan berhasil mereplika token Denuvo kemudian digunakan untuk mengakses game tersebut, dimana The Sims 5 sendiri mulai memasuki playtesting pada 25 Oktober kemarin.
Hasil dari pembajakan ini, komunitas Sims tampaknya akan segera mendapatkan jawaban mereka mengenai The Sims 5 sesegera mungkin. Dilansir dari Insider Gaming, yang dihubungi oleh grup peretas tersebut setelah kesuksesan mereka, menyebutkan bahwa prototype The Sims 5 berjalan di Unreal Engine, dan diasumsikan bahwa Electronic Arts berencana untuk merilis game ini dengan menggunakan Unreal Engine 5 dan jika prototype telah memenuhi harapan perusahaan, sehingga nantinya The Sims 5 akan dapat menggunakan kemampuan penuh dan kecanggihan dari engine tersebut.
Meski sejauh ini masih belum diketahui banyak mengenai seberapa jauh pengembangan Project Rene, salah satu fitur yang menarik perhatian para pemain adalah kemungkinan untuk melakukan dekorasi ruangan dengan langkah lebih mendalam dibandingkan game sebelumnya The Sims 4. Para pemain kini bisa memisahkan kasur dan mengubah papan kepala kasur, tekstur dari selimut, dan bahkan mengganti bantal.
Selain itu berbeda dengan The Sims 4 yang berfokus kepada multiplayer, The Sims 5 merupakan game single player.
Sumber: Gamerant