Cyrsis Remaster Ditunda Karena Grafik Yang Mengecewakan

Ketika Crytek mengumumkan sebuah remaster dari seri original Crysis akan diluncurkan pada tahun ini, tentunya banyak fans dari seri tersebut bersemangat untuk melihat bagaimana hasil peningkatan untuk game yang memiliki grafik legendaris ini. Sayangnya, kemarin terdapat sebuah bocoran trailer mengenai Crysis Remastered yang bocor di YouTube, dan banyak fans yang kecewa dengan penampilan grafis yang ada pada trailer tersebut, sehingga Crytek memutuskan untuk menunda perilisan Crysis Remastered ini hingga beberapa minggu.

Trailer yang bocor di YouTube tersebut memperlihatkan sedikit gameplay beserta tanggal perilisannya, 23 Juli, dan juga visual yang membuat para fans-nya kecewa. Beberapa mengomentari bahwa grafik yang berada pada trailer tersebut tidak berbeda dengan Crysis yang dirilis pada tahun 2007, bahkan salah satu fan mengatakan bahwa Cyrsis Remastered ini, terlihat sama dengan Crysis original namun dengan settingan terendah.

YouTube player

Crysis sendiri merupakan game FPS sci-fi yang dirilis pada platform PC, PlayStation 3, dan Xbox 360, yang telah dipuji orang-orang dengan visual yang dihadirkan, dan telah menjadi benchmark bagi orang-orang yang ingin mencoba seberapa kuat performa PC mereka, dan akhirnya munculah meme “Can it run Crysis?”, sehingga ketika Crytek mengatakan bahwa mereka akan melakukan remaster pada game tersebut dengan “High Quality Textures” serta peningkatan aset visual, tentunya banyak yang senang mendengarnya.

Crytek yang telah mengetahui kebocoran trailer tersebut serta kekecewaan para fansnya, mengumumkan melalui akun Twitter resmi Crysis, bahwa Crytek memutuskan untuk menunda perilisan Crysis Remastered pada semua platform selama beberapa minggu kedepan, hal ini bertujuan untuk memenuhi ekspektasi para fansnya. Untuk pre-order Crysis Remastered di Nintendo Switch tetap akan dibuka, sedangkan yang ada pada platform lain akan ditunda.

Ketika game ini dirilis kalian bisa memainkan Crysis Remastered di PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch dan PC.

Sumber: theverge

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More