Prophecy – Game Medieval Milik Sucker Punch Yang Batal, Bocor di Internet
Kebanyakan orang mungkin seringkali mendengar nama Sucker Punch akhir-akhir ini karena Ghost of Tsushima yang baru saja dirilis beberapa hari yang lalu. Namun, baru-baru ini Sucker Punch juga dibicarakan terkait proyek game mereka yang dibatalkan, Prophecy. Sebuah video berdurasi sepuluh menit dari gameplay footage game ini bocor di internet.
Prophecy bertempatkan di era medieval Eropa dan melibatkan sang protagonis untuk mengungkap sebuah jalan tersembunyi dibawah sebuah patung dan menemukan rahasia di dalamnya. Seperti cerita Templar vs Assassin di franchise Assassin’s Creed, game ini menghadirkan motif sang protagonis, Abel, dan beberapa orang lainnya yang seperti dia dan bersumpah untuk mengungkap misteri yang ada lalu “pencari harta karun yang serakah” ditugaskan untuk membunuh sang protagonis untuk mencegah dirinya mengungkap misteri yang ada.
Pada video yang telah dihapus ini, Abel disudutkan oleh beberapa penjaga berarmor karena telah mencuri ketika sedang mencari petunjuk dan diancam akan memotong tangannya. Abel mengaktifkan sebuah kekuatan misterius tepat pada saat dirinya berusaha untuk kabur, dan membawa para penonton menuju sebuah gameplay menarik dengan Abel yang berusaha berlari di sepanjang kota. Ia menggunakan kekuatannya kembali saat ingin menembus sebuah jendela dan membakar seorang penjaga. Dialog yang hadir juga mengindikasikan kekuatan miliknya datang dari luar tubuh Abel, ketika seorang karakter lain bertanya bagaimana rencana Abel untuk membunuhnya dan Abel mengatakan “bukan aku yang akan membunuhmu.”
Demo yang bocor ini terlihat memiliki kualitas yang tinggi dan cukup matang untuk diperlihatkan secara resmi oleh developer. Namun, tidak ada premis dan gaya yang unik jika dibandingkan dengan latar feudal Jepang di Ghost of Tsushima selain misteri dibalik apa yang ada dibalik ruangan rahasia dan mengapa Abel dapat menggunakan kekuatannya. Cukup masuk akal melihat Sucker Punch akhirnya membatalkan proyek ini.
Sumber : Gamerant
