Amazon tunda Perilisan Game MMO – New World Hingga Musim Semi 2021

Terjunnya Amazon ke ranah game PC menjadi awal yang sulit pada tahun 2020 ini. Perusahaan ini mengumumkan telah menunda perilisan game massively multiplayer online RPG mereka – New World sampai musim semi 2021 berdasarkan masukan yang mereka terima dari apra tester dan pemain.

Penundaan ini datang setelah perusahaan menetapkan tanggal rilis pada bulan Agustus. Hal ini juga diikuti dengan gagalnya perilisan game sci-fi shooter mereka Crucible dan menarik kembali game tersebut ke dalam closed beta pada awal bulan ini setelah kritik pedas yang diterima oleh Amazon. New World awalnya direncanakan debut pada bulan Mei, namun Amazon memundurkannya ke bulan Agustus dan kini harus ditunda kembali.

Richard Lawrence sang director of game technology di Amazon Game Studios Orange County di Irvine, California mengatakan melalui post blognya bahwa perilisan di 25 Agustus yang semakin dekat, tim mereka meneliti dengan sangat cermat untuk daftar fitur serta masukan dari pemain alpha. Berdasarkan data tersebut, perusahaan memutuskan untuk menunda perilisannya.

“Ketika kami memeriksa masukan yang kami terima selama beberapa bulan belakangan dari audiens Alpha kami, kami melihat para pemain menyukai game ini, bahkan mereka masih ingin melihat game ini lebih lagi” sebut Lawrence. “Khususnya, kami menginginkan untuk memastikan pengalaman bermain terbaik untuk pertengahan dan akhir sasat mereka menjelajah Aeternum. Kami ingin para pemain merasakan game imersif yang utuh, dan kami tahu studio kami berpegang pada kualitas dan gameplay abadi yang dapat kamu percayai – dan berarti dengan menambahkan waktu untuk mempersiapkan segalanya sebelum semuanya dirilis”

YouTube player

 

Dirinya menyebut tim tidak membuat keputusan yang enteng, dan memiliki urgensi untuk menyelesaikan game ini dengan kualitas terbaik. Pemain dapat memainkan game ini dengan waktu terbatas pada 25 Agustus, namun akan menjadi beta test dengan wakt uterbatas dibandingkan perilisannya secara penuh.

Sumber : Venturebeat

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More