Biaya Tinggi, Sega Tidak Jadi Membuat Konsol Mini Dreamcast atau Saturn

Dikabarkan bahwa karena biaya yang tinggi yang disebabkan oleh pandemi telah membuat Sega tidak bisa memproduksi konsol mini dari Dreamcast atau Saturn.

Berbicara dengan pihak Famitsu belum lama ini, classic hardware producer dari Sega, Yosuke Okunari mengatakan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk memproduksi versi mini dari kedua konsol klasik tersebut, namun mengklaim bahwa biaya untuk memproduksi bagian dari Dreamcast atau Saturn sangat mahal.

Sega sendiri pada minggu kemarin telah mengumumkan sebuah konsol mini terbaru mereka, Mega Drive Mini 2.

“Beberapa dari kamian mungkin mengatakan bahwa konsol tersebut bukanlah Sega Saturn Mini, atau ‘Saya ingin sebuah Dreamcast mini,’ bukannya kami tidak berpikir untuk melakukan hal tersebut,” ujar Okunari pada konsol Mega Drive baru tersebut. “Pengembangan board baru sudah stagnat karena pandemi, dan tentunya biayanya akan sangat mahal.”

Dreamcast sendiri adalah konsol rumah terakhir yang dikeluarkan oleh Sega, yang mengakhiri perjalanan perusahaan Jepang tersebut di market konsol setelah hampir 20 tahun di sana.

Namun, terlepas jangka waktu hidup konsol tersebut yang singkat, banyak franchise game terkenal seperti Shenmue, Soul Calibur, Phantasy Star Online, Crazy Taxi, Jet Set Radi, dan Rez yang muncul.

Konsol ini mendapatkan penjualan yang kuat di Amerika Utara diikuti dengan campaign marketing yang signifikan, namun penjualan konsol tersebut pada akhirnya jatuh setelah kehadiran PlayStation 2 dari Sony di market.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More