Bungie Layangkan Gugatan Untuk Pelaku Pengirim DMCA

Bungie dikabarkan telah melayangkan sebuah gugatan kepada sekelompok individu anonim yang telah mengirimkan serangkaian serangan DMCA palsu Destiny.

Pihak studio mengatakan pada tanggal 20 Maret kemarin bahwa mereka tengah menyelidiki serangkaian takedown copyright di YouTube yang tidak diminta oleh mereka atau partner mereka, dan mereka akan memberikan update mengenai masalah trsebut.

Dan dalam sebuah gugatan yang dilayangkan pada hari Jumat kemarin, Bungie mengklaim bahwa John Does telah menggunakan “sebuah lubang di proses keamanan DMCA youTube” untuk menyamar sebagai studio dan mensabotase karya dari para pembuat konten Destiny.

Disebutkan para pengirim permintaan takedown palsu tersebut, yang dianggap Google seolah-olah asli, telah mengganggu komunitas Bungie dan menyebabkan “kerusakan yang hampir tidak terhitung” pada perusahaan mereka.

“Terdakwa Doe dapat [mengirimkan pemberitahuan palsu] karena terdapat lubang keamanan dalam proses DMCA YouTube, yang memungkinkan siapa pun untuk mengklaim mewakili pemegan hak mana pun untuk melakukan DMCA,” ujar Bungie.

Studio bermaksud menggunakan pengadilan untuk melacak pelakunya dan meminta pertanggung jawaban. Bungie mencari “ganti rugi termasuk ganti rugi sebesar 150 ribu USD untuk setiap takedown yang dilakukan dengan menyalahi hak cipta Bungie dengan sengaja.”

Pada bulan Januari kemarin, Sony melakukan akuisisi kreator dari Halo, Bungie yang sebelumnya sempat dimiliki oleh Xbox, dengan kesepakatan senilai 3,6 miliar USD.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More