Call of Duty: Warzone Raih 75 Juta Pemain Dalam 5 Bulan

Activison Blizzard mengumumkan bahwa Call of Duty: Warzone telah memikat lebih dari 75 juta pemain sejak perilisannya pada tanggal 10 Maret 2020 lalu. Pencapaian jumlah pemain ini terungkap dalam bagian dari laporan keuangan penerbita untuk kuartal kedua yang berakhir pada tanggal 30 Juni kemarin. Jumlah pemain ini meningkat dari 60 juta pemain menurut akhir laporan pada kuartal pertamanya.

Activison mengatakan bahwa game battleroyale free-to-play ini juga membantu mendorong penjualan Modern Warfare di kuartal keduanya. Modern Warfare menambahkan lebih banyak pemain di luar kuartal peluncuran ke Call of Duty premium daripada sebelumnya, dengan mayoritas datang melalui peningkatan dari Warzone, ” sebutnya.

YouTube player

Activison juga mengumumkan pada selasa kemarin bahwa Call of Duty Mobile telah melampaui jumlah download lebih dari 250 juta sejak perilisannya di Oktober 2019, dan juga Treyarch serta Raven Software sedang mengembangkan Call of Duty 2020. Selain itu memberikan indikasi paling jelas bahwa Call of Duty 2020 akan terungkap melalui Warzone,

Call of Duty Warzone Season 5 akan dimulai pada 5 Agustus dan akhirnya dapat menambahkan jumlah tim hingga lima pemain. Seperti yang dilaporkan oleh VGC pada bulan Juli, Season 5 akan memperlihatkan pembukaan stadium Warzone dan pengenalan kereta yang dapat digunakan untuk berpergian di sekitar map Verdansk.

Season 5 juga akan memperkenalkan operatif baru dari Shadow Company, sebuah perusahaan elit militer swasta dengan “Kerangka dan agenda mereka sendiri.” Konten tersebut akan dirilis pada 5 Agustus kemarin dan patch sebesar 36GB telah rilis sebagai pre-load bagi pemain PS4. Sang developer, Infinity Ward baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa Warzone akan terikat erat dengan game Call of Duty selain Modern Warfare yang diduga sebagai Call of Duty: Black Ops Cold War.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More