eFootball 2022 Dari Konami Langsung Menjadi Game Dengan Review Paling Buruk di Steam

Game free-to-play Konami yang merupakan penerus dari Pro Evolution Soccer, eFootball, telah dirilis kemarin, dan langsung menjadi game yang mendapatkan rating paling buruk dalam sejarah Steam.

Dilansir dari Steam 250, dimana memberi game-game Steam skor yang ditentukan ketika para pemain memberikan sebuah game review negatif atau positif, kemudian dikombinasikan dengan berapa banyak pemain yang mengulasnya, eFootball saat ini memiliki skor 8%.

Angka ini merupakan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan game racing sebelumnya yang dirilis pada tahun 2011, yaitu Flatout 3, yang mendapatkan angka 15%.

eFootball sendiri telah dibantai begitu saja oleh para penggemar game Pro Evolution Soccer di media sosial, dengan banyak yang mengejek kemiripan, dan animasi dari game ini.

Gambar paling populer yang dibagikan oleh para pemain adalah gambar yang menampilkan Lionel Messi, bintang yang ada di cover game tersebut, terlihat kurang realistis jika dibandingkan dengan game FIFA 22.

Salah seorang pengguna Twitter menunjuk bahwa model karakter EA untuk bintang Paris St Germain tersebut terlihat lebih hidup, meski bahkan Konami telah melakukan scan wajah Messi dan tubuhnya sebagai bagian dari kerjasamanya dengan Barcelona,.

Sejumlah pemain PC telah melaporkan bahwa game ini hanya mengizinkan mereka untuk bermain di maksimal resolusi 720p. “Steam harus memperbarui kebijakannya sehingga kita bisa melakukan refund pada game free-to-play,” ujar salah satu pengulas.

Konami sendiri sebelumnya telah mengkonfirmasi melalui akun Twitter resminya bahwa eFootball akan menjadi “sebuah demo” ketika dirilis.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More