Jumlah Pemain Among Us Turun di Bulan Desember

Cerita kesuksesan dari game Among Us bisa disebut sebagai salah satu cerita yang inspiratif. Dirilis secara diam-diam pada Juni 2018 untuk perangkat mobile, da di bulan November untuk PC pada tahun yang sama, Among Us tidak terlalu terlihat di publik. Tidak sampai dengan pertengahn tahun 2020, dan berkat bantuan dari para streamer Twitch yang populer, seperti Sodapoppin, game ini akhirnya dikenal oleh khalayak ramai. Beberapa minggu kemudian, game ini menjadi sangat populer.

Among Us memiliki tempat yang sama dengan “party game” lainnya seperti Jackbox Games. Popularitasnya meroket seiring dengan barjalannya waktu, dan bahkan beberapa pihak menyebutkan bahwa Among Us merupakan game yang paling populer di tahun 2020. Namun, dikabarkan jumlah pemain game tersebut menurun.

Dilansir dari data, dari SuperData Reserach, pada bulan Desember tahun lalu, jumlah pemain Among Us turun jika dibandingkan pada bulan November. Karena popularitas game ini meningkat pada musim panas tahun lalu, terdapat peningkatan jumlah pemain yang substansial di game ini. Bulan November menjadi bulan yang penting untuk Among Us, dimana game tersebut berhasil memiliki lebih dari setengah miliar pemain aktif. Meski jumlahnya mulai berkurang pada bulan Desember, namun tetap 2,8 kali lebih populer jika dibandingkan dengan Roblox.

Salah sebagian penyebabnya kemungkinan karena perilisan Among Us di Switch pada pertengahan bulan Desember. Dengan Switch sendiri merupakan salah satu konsol yang paling populer di 2020 karena pandemi serta perilisan Animal Crossing: New Horizons. Innersloth jadi memiliki basis pemain untuk mempertahankan kesuksesan game mereka. Mobilitas dan kontrol touch screen di Switch, mirip dengan kontrol yang ada di platform mobile, yang kemungkinan menjadi salah satu faktor kesuksesan game ini juga.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More