Ken Kutaragi, Kreator PlayStation Tidak Tertarik Dengan Virtual Reality Maupun Metaverse

Kreator PlayStation, Ken Kutaragi belum lama ini mengatakan bahwa ia tidak tertarik dengan headset virtual reality ataupun metaverse. Mantan eksekutif Sony, yang biasa disebut sebagai ‘Ayah dari PlayStation,’ telah bekerja di Ascent Robotics yang berbasis di Tokyo sejak Agustu 2020.

Startup AI tersebut saat mendapatkan dana sebesar 8,7 juta USD dari Sony dan SBI Holding, sedang mengembangkan teknologi yang dirancang untuk mengubah objek di dunia nyata menjadi data yang dapat dibaca komputer, dengan tujuan untuk membuat robot terjangkau yang dapat dengan aman melakukan pekerjaan fisik bersama manusia di pabrik dan pusat logistik.

Dalam sebuah wawancara dengan pihak Bloomberg, Kutaragi yang telah berusia 71 tahun tidak tertarik dengan metaverse atau headset VR. “Berada di dunia nyata sangat penting, namun metaverse membuat tiruan dunia nyata di dunia virtual, dan Saya tidak bisa melihat tujuan dari melakukan hal tersebut,” sebutnya. “Kalian lebih memilih memperindah avatar kalian dibanding diri asli kalian? Hal tersebut tidak ada bedanya dari situs papan pesan anonim.”

Kutaragi, yang dikenal sebagai arsitek dari konsol PlayStation pertama, PlayStation 2, dan PlayStation 3, juga mengatakan bahwa ia bukan penggemar dari headset VR.

“Headset akan mengisolasi kalian dari dunia nyata, dan Saya tidak setuju dengan itu. Headset hanya mengganggu.”

Sony sendiri, pada CES 2022 mengungkapkan spesifikasi untuk PlayStaton VR2, dan game pertama untuk hardware tersebut adalah Horizon Call of the Mountain.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More