Microsoft Keluarkan 1,4 Triliun Rupiah Untuk Eksklusivitas Rise of the Tomb Raider

Meski saat ini Xbox sudah memiliki situasi yang berbeda, namun masih cukup sulit untuk dilupakan usaha yang harus dilakukan Microsoft pada konsol generasi sebelumnya, dengan Xbox One mendapatkan banyak kritik ketika konsol tersebut diumumkan. Microsoft berusaha menggunakan banyak cara untuk mengubah situasi, salah satunya adalah dengan membeli eksklusivitas selama satu tahun untuk salah satu game Square Enix yang cukup lama diantisipasi, yakni Rise of the Tomb Raider yang merupakan sekuel dari game Tomb Raider yang dirilis pada tahun 2013. Hampir enam tahun sejak game tersebut dirilis, sebuah halaman LinkedIn dari mantan karyawan Square Enix mengungkap seberapa banyak uang yang dikeluarkan oleh Microsoft untuk bisa mendapatkan eksklusivitas tersebut.

Ketika Xbox One diungkap, Microsoft mendapatkan berbagai pendapat negatif, karena kurangnya fokus kepada video game, melainkan Microsoft memfokuskan konsol kemampuan multi media konsol tersebut, seperti dapat digunakan untuk menonton TV, dan sebagai sebuah DVR, dan konsol tersebut dipasarkan sebagai sebuah “all-in-one console.” Selain itu, diungkapkan juga bahwa game-game akan dirilis dengan DRM, yang memaksa bahkan game fisik untuk dikunci di konsol yang pertama kali digunakan, sehingga membunuh market game bekas. Setelah beberapa kali Sony menyindir Microsoft pada saat konferensi E3 2013, yang menyebabkan fitur-fitur tersebut ditinggalkan, namun hal yang sudah terjadi telah terjadi, dan PlayStation 4 mengalahkan Xbox One secara telak untuk generasi tersebut.

Meski faktanya Microsoft telah melewati generasi tersebut dan kini lebih disukai karena menerapkan layanan seperti Xbox Game Pass, dan berfokus kepada aksesbilitas, pada awal tahun generasi Xbox One, pihak perusahaan sampai harus terpaksa untuk mengeluarkan jutaan dollar untuk memperbaiki situasi.

Salah satu keuntungan yang dimiliki Sony dibandingkan Microsoft adalah kumpulan studio first-party mereka, dan eksklusivitas, dimana telah memaksa Microsoft untuk membeli eksklusivitas berjangka dari pihak ketiga seperti Rise of Tomb Raider. Enam tahun kemudian sebuah halaman LinkedIn untuk Strategic Marketing and Corporate Development Director Square Enix, Fabien Rossini mengungkapkan bahwa kesepakatan dengan Rise of Tomb Raider telah membuat Microsoft menggelontorkan dana sebanyak 100 juta USD atau sekitar 1,4 triliun Rupiah.

Rise of the Tomb Raider terjual sebanyak satu juta kopi pada saat dirilis sebagai game eksklusif konsol Xbox One, namun pada November 2017, dimana game ini tiba di konsol PS4, game ini telah terjual sebanyak lebih dari 7 juta kopi. Mengingat peningkatan drastis ketika game tersebut dirilis di PS4. Cukup sulit untuk membayangnya bagaimana eksklusivitas tersebut berkontribusi pada penjualan Xbox One.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More