Microsoft Menutup Seluruh Gerai Retailnya, Fokus Retail Online

Belum lama ini Microsoft memberikan sebuah pengumuman yang cukup mengagetkan, dimana Microsoft akan menutup semua toko retail fisik mereka secara permanen. Namun terdapat pengecualian kepada empat lokasi yang masih dibuka namun tidak akan menjual produk lagi. Ke empat lokasi tersebut berada di kota Ney York, London, Sydney, dan Redmond menjadi Microsoft Experience Centers. Untuk sisanya akan ditutup di seluruh dunia dan Microsoft akan berfokus kepada penjualan online saja. Masih belum diketahui apakah akan banyak yang kehilangan pekerjaan, namun sepertinya para karywan yang ada diretail dipindahkan pada fasilitas lain atau bekerja jarak jauh untuk terus memberikan bantuan kepada pelanggan.

Microsoft mengatakan bahwa dalam sebulan terdapat sekitar 1,2 miliar orang mengunjungi online store mereka, dan tidak mengherankan, jika Microsoft akan terus berinvestasi pada retail digital. Microsoft juga terlihat telah melakukannya semenjak bulan Maret kemarin, dimana ia menutup semua toko retail yang dimilikinya karena pandemik COVID-19. Dan sejak saat itu tidak dibuka dan mendapatkan pengumuman apapun sampai kemarin ini.

Vice President dari Microsoft, David Porter mengatakan bahwa penjualan online mereka meningkat dan tim mereka yang bertalenta telah membuktikan bahwa mereka sukses memberikan melayani para pelangan tanpa diperlukannya lokasi fisik.

Microsoft Store sudah berdiri lebih dari satu dekade, dengan toko pertama yang dibuka ketika waktu peluncuran Windos 7 di akhir tahun 2009, dan sekarang sudah tersebar lebih dari 100 toko di seluruh dunia.

Sumber: pcgamer

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More