PlayStation Berhenti Beriklan Di Facebook dan Instagram

Dikabarkan, PlayStation telah berhenti beriklan di Facebook dan Instagram, hal ini merupakan sebuah langkah boikot karena ujaran kebencian yang ada di platform tersebut. Ketika perusahaan seperti EA telah mengambil berbagai macam langkah untuk melawan kalimat rasis di dalam game dan platform mereka, banyak pengguna dan pengiklan yang kecewa atas kelambanan Facebook dalam mengambil tindakan yang sama.

Dalam sebuah penyataan, pihak PlayStation mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengikuti kampanye #StopHateForProfit, yang bertujuan untuk memberikan pesan ke Facebook bahwa “profit tidak akan pernah berharga jika di promosikan dengan kebencian, kefanatikan, rasisme, antisemitisme, dan kekerasan.” Penyelenggara kampanye ini yang berisikan NAACP, Anti-Defamation League, dan beberapa organisasi non-profit lainnya, mengatakan bahwa Facebook telah mengizinkan postingan yang kasar di platform mereka, dan kampanye #StopHateForProfit meminta para pengiklan untuk tidak beriklan di Facebook selama bulan Juli ini.

PlayStation mengatakan, dalam mendukung kampanye tersebut, mereka secara global menghentikan segala aktivitas mereka di Facebook dan Instagram, termasuk beriklan, dan konten tak berbayar lainnya sampai akhir bulan Juli. Pada bulan sebelumya, Sony telah melakukan penundaan mengenai acara yang akan menampilkan PlayStation 5, untuk memberikan dukungan mereka kepada kampanya Black Lives Matter, oleh karena itu, tentunya tidak mengagetkan jika Sony mengikuti gerakan ini.

Yang cukup mengagetkan adalah Microsoft juga termasuk dalam 530 perusahaan yang berhenti beriklan di Facebook, padahal sebelumnya Microsoft sedang melakukan kerja sama dengan Facebook, dimana ia menutup Mixer dan membantu para streamer di sana untuk berpindah ke Facebook Gaming.

Sumber: gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More