[Rumor] Pengembangan Game Skull and Bones Kembali Dimulai

Hampir lima tahun sejak ia diungkap, game Skull and Bones milik Ubisoft kembali lagi diberitakan, namun sepertinya game tersebut belum mendekati tanggal perilisannya. Game petualangan bahari yang terinspirasi oleh pertempuran laut di game Assassin’s Creed: Black Flag, tengah dikembangkan di Ubisoft Singapore, namun beberapa penghalang telah menyebabkan perubahan besar pada penampilan dan nuansa Skull and Bones.

Ketika game tersebut diumumkan pada acara E3 2017, Skull and Bones dijadwalkan untuk dirilis pada kuartal ke empat 2018. Game tersebut kemudian ditunda beberapa kali, pertama ke tahun 2019, dan kemudian ke tahun 2021. Jendela perilisan terbaru untuk Skull and Bones baru-baru ini adalah di tahun fiskal 2022-2023. Alasan dibalik dari banyaknya penundaan ini adalah kombinasi dari produksi yang terhalang, dan pandemi COVID-19. Sedangkan pada akhir tahun 2020, pengembangan untuk game tersebut dilaporkan mengarah ke arah yang baru, dimana Ubisoft Berlin mengembangkan bersama dengan Ubisoft Singapore.

[Rumor] Pengembangan Game Skull and Bones Kembali Dimulai

Perubahan arah baru ini sangat drastis, dan sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya, yang dilaporkan memiliki hubungan dnegan Ubisoft mengatakan ke situs GameLuster bahwa pengembangan game tersebut sepenuhnya diulang beberapa bulan baru. Dan sepertinya ini adalah kedua kalinya sejak game ini dibuat ulang dari atas ke bawah. Build Skull and Bones saat ini lebih mendekati game multiplayer Microsoft yang bertemakan bajak laut, Sea of Thieves, dengan campuran segmen POV orang pertama dan ketiga, tergantung pada apakah pemain berada di atas kapal mereka atau di darat.

Dari sumber yang sama mengatakan bahwa sejumlah anggota tim Skull and Bones, termasuk managing director dari Ubisoft Singapore dibebastugaskan sebagai bagian dari tanggapan Ubisoft atas berbagai tuduhan pelecehan seksual. Akibatnya tim yang ada dibelakang game ini kekurangan staf.

Untuk saat ini Skull and Bones tengah dikembangkan untuk PC, PS4, dan Xbox One.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More