Xbox Game Pass Raup Lebih Dari 40 Triliun Rupiah Tahun Lalu

Administrative Council for Economic Defense Brazil baru-baru ini telah menerbitkan sebuah laporan yang telah menjelaskan alasan untuk menyetujui akuisisi Activision yang telah dipublikasikan, serta mengungkapkan bahwa melalui layanan Xbox Game Pass saja telah berhasil mencakup 18 persen pendapatan total Xbox pada tahun 2021 kemarin. Angka ini termasuk angka penjualan software dan hardware, yang mengindikasikan bahwa meski penjualan software masih terhitung mayoritas dari pendapatan yang dihasilkan oleh Xbox, layanan Xbox Game Pass telah berkembang menjadi sumber pendapatan ketiga yang sangat penting.

Xbox Game Pass sendiri telah berhasil meraup pendapatan hampir 3 miliar USD atau sekitar 46,1 triliun Rupiah pada tahun 2021 dan layanan ini juga berhasil menembus angka 25 juta subscriber pada awal tahun 2022 ini, dan tahun ini pendapatan Xbox Game Pass kemungkinan akan meraup lebih besar lagi. Ditambah Sony mulai mengikuti langkah Xbox Game Pass dengan PlayStation Plus Premium mereka, sehingga nampaknya layanan seperti ini akan menjadi hal yang umum.

Namun, layanan seperti ini membutuhkan eksklusif dengan budget yang besar untuk mempertahankan para penggunanya, dan pada area ini, Xbox sendiri telah melakukan berbagai akuisisi.

Layanan seperti Xbox Game Pass sendiri tidak dipastikan akan langsung sukses, seperti yang terjadi dengan proyek Stadia milik Google, dimana tidak berhasil menarik para gamer.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More