PlatinumGames Ingin Kuatkan Hubungannya Dengan Nintendo

Eksekutif dari PlatinumGames menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa mereka percaya dengan merekrut mantan lisensi Nintendo, GM Takao Yamane akan membantu mereka membuat sebuah hubungan yang lebih kuat dengan partner publisher lama mereka. Perekrutan dari Yamane ini datang setelah studio Jepang tersebut gagal menangani game live service mereka, Babylon’s Fall, dan persiapan untuk perilisan Bayonetta 3 di Nintendo Switch.

PlatinumGames sendiri didirikan pada tahun 2007 oleh mantan karyawan Capcom, dan Clover Studios, dan telah mengembangkan sebuah reputasi untuk membuat game seperti gameplay yang unik dan yang lainnya, seperti game NieR: Automata yang dirilis di tahun 2017. PlatinumGames sendiri juga memiliki sejarah yang panjang dalam merilis sejumlah game yang menarik namun kreatif di Nintendo, termasuk Mad World, dan The Wonderful 101.

Dalam sebuah wawancara dengan pihak VGC wakil presiden baru dan CBO Takao Yamane duduk bersama dengan CEO dan wakil presiden Atsushi Inaba dan Hideki Kamiya untuk mendiskusikan masa depan perusahaan, termasuk tujuan mereka dalam mengembangkan sebuah hubungan yang lebih kuat dengan Nintendo. Yamane datang ke PlatinumGames setelah bekerja untuk Nintendo dalam berbagai peran selama lebih dari 20 tahun. Dalam wawancara ini, Yamane menunjukan rasa cintanya untuk PlatinumGames, dan ketertarikannya akan game-game yang akan hadir nanti dengan menjelaskan bagaimana pengalaman penjualan dan marketing di Nintendo akan membantu PlatinumGames bertumbuh.

Atsushi Inaba juga menunjukan ketertarikan untuk memperkuat hubungan dengan Nintendo dalam wawancara ini, dan mengutip hubungan kerjanya dengan Nintendo dalam perilisan Bayonetta 3.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More