Activision Hilangkan Logonya Dari Call of Duty: Vanguard

Activision melaporkan ke pihak VGC bahwa mereka menghilangkan referensi perusahaan mereka dari trailer Call of Duty, di tengah gugatan pelecehan seksual dan diskriminasi yang saat ini tengah berlangsung.

Call of Duty: Vanguard telah ditayangkan minggu lalu dengan sebuah trailer berdurasi tiga menit. Video tersebut dibuka dengan “Call of Duty presents” bukan dengan “Activision presents” dan trailer tersebut juga tidak memiliki logo Activision sama sekali, berbeda dari game-game sebelumnya.

Pada keseluruhan video, satu-satunya Activision disebut adalah dalam cetakan hak cipta kecil yang secara hukum dijawjibkan.

Hal ini dianggap sebagai upaya untuk menjauhkan franchise terbesar Activision Blizzard dari berbagai tuduhan yang ditujukan pada perusahaan. Seperti yang dicatat oleh seorang pengguna media sosial, Activision juga menghilangkan logonya dari halaman pre-order Call of Duty: Vanguard.

Kini, merespon komentar dari jurnalis Stephen Totilo, seorang juru bicara dari perusahaan mengklaim bahwa keputusan tersebut merupakan “sebuah pilihan kreatif.”

Reputasi Activision Blizzard sendiri telah tercoreng selama beberapa minggu terakhir ini, setelah sebuah gugatan dilayangkan oleh California Department of Fair Employment and Housing (DFEH), yang menuding bahwa perusahaan telah gagal dalam menangani keluhan pelecehan seksual dan diskriminasi.

Gugatan tersebut, dan respon dari Activision Blizzard telah membuat karyawan perusahaan melakukan pemogokan kerja, bersamaan dengan sebuah surat terbuka yang ditanda tangani oleh ribuan karyawan yang saat ini masih bekerja di sana, dan juga mantan karyawan.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More