AT&T Tidak Lagi Ingin Menjual Warner Bros. Interactive Entertainment

Sebelumnya, pada bulan Juli kemarin terdapat laporan bahwa AT&T mempertimbangkan kemungkinan untuk menjual Warner Bros. Interactive Entertainment. Namun, kini dilaporkan oleh Bloomberg, AT&T sekarang tidak lagi memasukan Warner Bros. Interactive Entertainment dalam daftar aset untuk di jual mereka, alasannya adalah karena Warner Bros. Interactive Entertainment terlalu berharga untuk dilepas, dan menyadari potensi pertumbuhan bisnis tersebut.

Warner Bros. Interactive Entertainment sendiri merupakan telah merilis serangkaian game, dan menjadi rumah untuk game Harry Potter: Wizards Unite, Mortal Kombat 11, dan franchise Batman Arkham, dan juga beberapa crossover dengan Lego seperti Lego Star Wars. Yang telah membuat beberapa perusahaan besar seperti Take-Two, Electronic Arts, dan Activision Blizzard mempertimbangkan untuk membelinya.

Keputusan untuk tidak lagi menjual Warner Bros. Interactive Entertainment, kemungkinan karena pergantian kepemimpinan senior di AT&T. Pada bulan Juli kemarin, Chief Operating Officer, John Stankey mengambil peran sebagai Chief Executive Officer setelah Randall Stephenson meninggalkan peran tersebut.

Menurut Bloomberg, terdapat beberapa faktor lain yang menentukan, dimana terdapat game Harry Potter yang akan dirilis nanti, yang berpotensi menjadi game yang populer. Game tersebut membuat para pemainnya memerankan karakter yang berbeda dan menjelajahi Hogwarts. Selain itu, karena pandemi COVID-19 telah membuat bioskop-bioskop di tutup, orang-orang mencari sumber hiburan baru, sehingga perilisan game baru seperti sebuah kehadiran film blockbuster.

Namun, mungkin juga AT&T menyadari bahwa menjual bisnis tersebut akan lebih rumit dari yang diperkirakan, terutama jumlah konten berlisensi dalam game yang banyak.

Sumber: Gematsu, Gamesindustry, Bloomberg

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More