CD Projekt Red Mengatakan Akan Mempertahankan Diri Dari Tuntutan Class Action

Developer Cyberpunk 2077, CD Projekt Red memberikan respon atas klaim menyesatkan investor dan publik dalam class action baru.

Developer dari game Cyberpunk 2077, CD Projekt Red (CDPR) sepertinya telah mengetahui bahwa perilisan game terakhir mereka tidak berjalan baik, namun pihak perusahaan tidak mempercayai bahwa mereka telah melanggar undang-undang federal. Oleh karena itu, CDPR mengatakan dalam pengajuan hukumnya Jumat kemarin, bahwa mereka akan “bersungguh-sungguh” untuk mempertahankan diri mereka melawan tuntutan class action yang baru-baru ini dilayangkan oleh investor mengenai Cyberpunk 2077.

Dilansir dari Boomberg, gugatan tersebut menuduh CDPR telah menyesatkan para investornya mengenai kualitas Cyberpunk 2077 menjelang perilisan di bulan Desember ini. Secara khusus, penggugat menuduh perusahaan menyesatkan mereka yang terikat secara finansial dengan developer atas penerimaan dan kerugian mereka. Gugatan tersebut diajukan ke pangadilan Los Angeles, dan saham CDPR terpikil  lagi tidak lama setelah gugatan tersebut menjadi resmi.

Gugatan tersebut meminta pengadilan untuk menentukan apakah CD Projekt Red dengan sengata menyembunyikan masalah Cyberpunk 2077 untuk menipu investor, sehingga menyebabkan individu tersebut mengalami kerugian. Sayangnya, kerugian yang didapatkan tidak ditentukan dalam pengaduan. Yang berarti hal tersebut akan diserahkan ke pengadilan untuk memutuskan, jika pengadilan memenangkan pihak penggugat.

Dalam pengajuan tersebut disebutkan bahwa saham perusahaan asing yang beriperasi di bursa saham Amerika telah turun sebesar 25% dalam tiga hari setelah game Cyberpunk 2077 dirilis. Saham tersebut kemudian turun lagi sebesar 16 persen ketika Sony menghapus Cyberpunk 2077 dari toko online mereka. Sony mengambil langkah tersebut setelah CDPR berjanji memberikan refund kepada mereka yang menginingkannya sebagai tanda maaf kepada para gamer atas keadaan game mereka.

Masih belum diketahui seberapa besar peluang keberhasilan gugatan tersebut. Beberapa gamer yang berada di komunitas game telah mengatakan bahwa CDPR hanya memberikan copy review versi PC kepada reviwer merupakan sebuah tanda bahwa mereka mengetahui ada sesuatu yang salah dengan versi konsol. Namun, sejauh ini tidak ada bukti dari tuduhan tersebut.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More