Cheat Battlefield 2042 Telah Dijual Sebelum Gamenya Dirilis

Berdasarkan pada apa yang telah diperlihatkan sejak diungkap pada bulan Juni kemarin, Battlefield 2042 telah berubah menjadi sebuah game besar untuk genre first-person shooter. Banyak gamer yang sangat menantikan konten baru, dan peningkatan gameplay dari game shooter selanjutnya DICE, dan hal tersebut semakin meningkat setelah EA memberikan teaser Battlefield 2042 lebih banyak menjelang perilisannya. Namun, tampaknya para hacker dan cheater sudah bersiap untuk membuat masalah setelah game tersebut dirilis.

Seperti sebuah cerita lama, dimana setiap ada elemen kompetitif dalam sebuah game, maka terdapat seseorang yang menggunakan cara yang tidak adil untuk mendapatkan keuntungan. Dan cerita tersebut menjadi semakin nyata dimana game online menjadi lebih menonjol saat ini, dengan game shooter seperti Call of Duty: Warzone memiliki masalah pada cheater.

Sedangkan untuk game Battlefield 2042, banyak yang berharap bahwa setidaknya membutuhkan waktu beberapa minggu setelah perilisannya di bulan Oktober, untuk market cheater terbentuk, namun, sayangnya tidak. Dilaporkan bahwa cheat dan hack untuk game ini sudah mulai dijual dua bulan sebelum perilisannya.

Pertama kali dilaporkan oleh Charlie Intel, sebuah situs yang bernama IWantCheats mengklaim bahwa mereka telah memiliki cheat Battlefield 2042 yang tersedia untuk dibeli. Situs tersebut memberikan beberapa jenis penawaran. Cheat tersebut termasuk aimbots yang mengizinkan penggunanya untuk mengunci lawan dan membunuh mereka secara instan, Cheat Radars yang menunjukan lokasi musuh, dan ESP hack yang menampilkan nama pemain lain, dan seberapa jauh lokasi mereka.

https://static0.gamerantimages.com/wordpress/wp-content/uploads/2021/08/battlefield-2042-hack-website-list.jpg?q=50&fit=crop&w=737&dpr=1.5

IWantCheats mengklaim bahwa cheat mereka “telah dikonfirmasi tidak terdeteksi,” mengatakan bahwa cheat tersebut selalu diupdate “jika sebuah patch baru muncul” dari DICE, sehingga melindungi hack tersebut dari pencegahan anti-cheat para developer. Yang membuat hal ini menjadi lebih mengkhawatirkan adalah bawa situs ini mengklaim mereka memiliki 1,2 juta pengguna yang terdaftar.

Kotaku sendiri melaporkan bahwa situs tersebut telah membuat cheat untuk game Battlefield sejak 2006. Dengan klaim ini, menunjukan bahwa orang-orang yang ada di belakang cheat tersebut cukup familiar dengan engine Battlefield sehingga dapat mengetahui apa yang akan dilakukan DICE, dan menyesuaikan cheat mereka.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More