Concept Art Athem 2.0 Tunjukan Dunia Baru, Faksi Bajak Laut, Dan Base Tengkorak

Masihkan kamu mengingat dengan game Anthem? sebuah proyek ambisius yang digadang-gadang akan menjadi sebuah game revolusioner pada saat itu, namun berakhir dengan eksekusi yang jauh dari ekspektasi para pemainnya. Terlepas dari itu semua, BioWare berjanji akan memperbaiki berbagai kekurangan yang ada dan nampaknya pengembangannya ini masih tetap berlanjut terlihat dari beberapa concept-art yang tersebar di internet beberapa hari yang lalu.

Concept Art Athem 2.0 Tunjukan Dunia Baru, Faksi Bajak Laut, Dan Base Tengkorak

Pada minggu ini, kita diperlihatkan sebuah faksi bajak laut yang baru yang akan hadir nantinya di Anthem 2.0 melalui sebuah concept art yang dipublikasikan oleh Christian Dailey, studio director dari BioWare Austin. Daily mengungkapkan faksi yang baru ini, bernama Pirates of Blood Wind. Pada concept artnya terlihat faksi ini dilengkapi dengan beberapa alat ledak lengkap dengan beberapa granat yang terikat di sabuknya.

Tidak hanya concept-art dari karakter faksi terbaru ini, Dailey juga memperlihatkan sebuah base berbentuk tengkorak yang cukup menyeramkan. Tertulis pada laman Twitternya, Dailey menyebut bahwa pengembangan masih terus berlanjut untuk melakukan peningkatan untuk matchmaking dan fitur bermain bersama teman, dengan sebuah fitur semacam sistem LFG untuk game ini kedepannya.

Dan meskipun sama sekali tidak ada dugaan bahwa ini akan menjadi sekadar proyek kecil internal, cukup menyenangkan untuk mengetahui bahwa BioWare memiliki fitur battle royale dan juga gaya eksperimen Battlefield. Sebuah mode kompetitif PvP bukanlah prioritas studio untuk saat ini, namun Dailey jelas sekali menjawab segala pertanyaan dengan sangat hati-hati.

BioWare Austin merupakan studio yang bertanggung jawab dengan proyek Star Wars: The Old Republic, studio ini ditugaskan untuk merilis ualng Anthem dengan berbagai peningkatan yang diperlukan yang sayangnya masih belum jelas kapan Anthem 2.0 ini akan dirilis kembali.

Anthem awalnya dikembangkan oleh BioWare Edmonton, studio induk yang kini berpindah untuk fokus mengembangkan Dragon Age 4 yang nampaknya masih jauh dari kata rilis.

Sumber: Eurogamer

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More